• 14 October 2024

Ini Cara Membuat Turus Penyangga Tanaman

“Bahkan bisa dijadikan salah satu usaha sampingan jika Sahabat Tani mempunyai banyak waktu luang”

Tanaman merambat banyak Sahabat Tani temukan baik di area indoor maupun outdoor. Tanaman merambat biasanya membutuhkan sanggahan atau suatu benda agar tanaman tersebut bisa terus berkembang dan merambat. Sanggahan pada tanaman merambat biasanya menggunakan kayu atau bambu saja, namun kini bisa menggunakan penyanggah yang diberi nama turus.

Turus merupakan salah satu penyanggah tanaman yang terbuat dari most (lumut). Pembuatan turus pun sangat mudah dan bahannya pun tidak terlalu banyak dan juga terjangkau. “Turus, penyangga tanaman yang dibuat dari lumut. Penggunaan turus sangat mudah, tinggal ditancapkan saja ke potnya bagian yang tidak ditempel most, nanti saat melakukan penyiraman tanaman, biarkan turus ikut terkena air agar dia tidak mati. Sebab, turus ini juga bisa menyerap air serta bagus buat tanaman. Bahkan dia juga bisa menghasilkan oksigen,” ucap Andre, salah satu penjual tanaman hias, kepada Jagad Tani saat ditemui di Exotic Pets & Plants Exhibition.

Baca juga: Unik, Ini Tanaman Jenggot Nabi

Lebih lanjut Andre mengatakan, untuk menyangga tanaman merambat lebih baik menggunakan turus daripada kayu atau bambu. Sahabat Tani juga bisa membuat turus sendiri di rumah. Kata Andre, bahan pembuatan turus mudah didapatkan. Selain itu membuat turus tidak memerlukan modal yang besar dan Sahabat Tani bisa mendapatkan untung yang berlipat. “Bahkan bisa dijadikan salah satu usaha sampingan jika Sahabat Tani mempunyai banyak waktu luang,” Katanya.

Andre memberikan beberapa tips membuat turus khusus untuk Sahabat Tani. “Cara membuatnya mudah sekali. Pertama, siapkan bahan-bahan pembuatan turus berupa paralon, most atau lumut, lem yang aman untuk tanaman biasanya buat sendiri dari sagu dicampur air atau bisa juga beli,” tutur Andre.

Baca juga: Rekomendasi Tanaman Hias Indoor

Selanjutnya, kata Andre, ukur paralon yang akan digunakan. Sahabat Tani bisa sesuaikan panjang turus yang akan dibuat. “Lalu tempel most nya di sepanjang paralon tersebut menggunakan lem sampai semua bagian paralon tertutup semua. Sisakan ujung bagian bawah yang nantinya bagian tersebut untuk ditancapkan ke tanaman. Ini untuk turus yang tancap ke tanah,” jelas Andre.

Bagian berikutnya, jemur turus di area terbuka agar cepat kering. “Kalau untuk turus yang gantung pembuatannya sama juga tapi dia pakai kawat , most nya juga dicampur akar kadaka biar tebal dan tidak boros,” tambahnya.

Baca juga: Rekomendasi Tanaman Hias Minimalis

“Modal sebenarnya untuk most nya aja Rp10 ribu per karung. Kalau untuk ukuran satu meter saja bisa dapat kurang lebih 100 turus. Dijualnya mulai dari harga Rp38 ribu per turus, jadi kita bisa dapat untung yang lumayan dari turus ini,” tutup Andre.

Related News