• 20 April 2024

Mengangkat Kembali Pertanian Organik

uploads/news/2019/09/ramai-ramai-angkat-pertanian-organik-68071d3d281b77d.jpg

Potensi pertanian organik perlahan namun pasti mulai terangkat, salah satunya berkat Warung Kandha Takon di Dukuh Tegalmulyo, Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

 

KLATEN - Berbagai cara dilakukan sebagian kalangan untuk mengangkat potensi pertanian organik. Seperti halnya yang dilakukan Nunik Sulistyani. Bersama komunitasnya, ia mengelola warung tani yang menyajikan menu dari hasil petani lokal di Dukuh Tegalmulyo, Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Warung sederhana ini dinamakan Kandha Takon.

Menurut Nunuk, Warung Kandha Takon merupakan tempat yang menyediakan aneka kuliner sehat yang berasal dari bahan baku olahan yang diperoleh dari hasil pertanian organik. Selain sebagai tempat kuliner, warung ini juga digunakan sebagai tempat diskusi bagi beragam komunitas seperti petani, pelajar, pegiat sosial, hingga aktivis lingkungan hidup.

Nunuk juga menjelaskan, Kandha Takon merupakan istilah bahasa Jawa. Secara sederhana, Kandha, diartikan sebagai menyampaikan pendapat, sedangkan Takon artinya bertanya. Di Warung ini, pengunjung dapat saling berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai berbagai hal.

“Warung yang berada di pinggiran Sungai Pusur ini sangat cocok untuk kegiatan rembug warga. Tidak saja berfungsi sebagai tempat makan, tetapi juga menjadi etalase produk pangan sehat seperti hasil produksi pertanian lokal dan bahan pangan organik,” katanya belum lama ini.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Klaten juga mendorong kalangan petani untuk mengembangkan pertanian organik. Pengembangan tersebut dalam rangka memperbaiki struktur tanah yang mulai kurang produktif akibat dari penggunaan pupuk kimia yang berlebih.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, menjelaskan pertanian organik merupakan cara efektif dan menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti mulai saat mengolah lahan, pemupukan, mengemas hasil produksi, hingga pemasaran.

“Pengolahan lahan dan pemupukan menggunakan bahan organik bisa membantu memperbaiki struktur tanah. Sehingga diharapkan mampu mempengaruhi hasil produksi menjadi lebih baik. Pengembangan pertanian organik sekaligus dalam mewujudkan budidaya Warung Kandha Takon tanaman sehat. Langkah itu sekaligus dalam mendukung meningkatkan produksi beras, mengingat Klaten menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah,” jelasnya.

Untuk mewujudkan program pengembangan pertanian organik, DPKPP Klaten juga mengintensifkan petugas penyuluh lapangan (PPL) dalam memberikan pengarahan dan pendampingan kepada petani. Pendampingan dilakukan dengan memberikan sosialisasi mengenai tata cara mengembangkan pertanian organik.

Related News