• 22 November 2024

Seluk Beluk Peternakan Ikan Hias

Sejauh kita menjalankan hal yang benar, kalau ada yang duka dukanya yang membuat kita rugi anggaplah suatu perjalanan hidup.

TANGERANG SELATAN - Ikan hias merupakan jenis ikan, baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut, yang dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman atau ruang tamu.

Ikan hias banyak digemari oleh masyarakat akan keindahan warna dan juga bentuknya yang mempesona.

Baca juga: Naik Daun Ikan Guppy

Selain keindahan dan juga pesona bentuknya, ikan hias juga menjanjikan dalam peluang bisnis beternak.

Salah satu pelaku peternak ikan hias yaitu, Bobby Bimantoro.

Ia mengaku sudah beternak ikan hias sejak 21 tahun lalu, dengan memanfaatkan lahan sekitar rumahnya yang terletak di sekitar Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Pria lulusan Fakultas Hukum, Universitas Trisakti ini mengaku, ia belajar beternak ikan hias dari buku, serta praktek, dan beberapa pengalaman mengikuti pelatihan beternak ikan.

Dulunya saya beternak ayam dulu, kemudian saya beralih untuk beternak ikan konsumsi seperti lele, gurame, dan lain-lain. Kemudian di tahun 1999, saya memfokuskan diri untuk beralih menjadi peternak ikan hias dan mulai menjual ke konsumen serta ke eksportir dengan kisaran harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” tuturnya.

Sedangkan untuk pakan peternakan, Bobby memberikan pakan seperti cuk atau encu, cacing sutera, dan pelet.

Jika terdapat ikan yang sakit, ia menggunakan obat untuk kutu Dimilin, hingga blue powder.

Kalau di sini saya menjual berbagai macam jenis ikan hias diantaranya, ikan rainbow boesmani, praecox, tetra, sumatra, manfish, guppy, dan berbagai jenis ikan maskoki,” sebut pria 48 tahun tersebut.

Ia juga mengungkapkan, dalam sebulan dirinya bisa memanen ratusan sampai ribuan ikan hias dan menghasilkan omset sekitar Rp15.000.000-17.000.000 per bulannya.

Untuk beternak ikan kita harus suka dan hobi dulu agar ikan nya terawat dengan baik. Di sini saya melakukan empat kali fase penyortiran untuk siap dijual, di mana untuk penyortiran yang keempat sudah harus ikan yang bagus,”ungkap Bobby.

Menurutnya, kendala yang sering dihadapi oleh peternak ikan hias yaitu cuaca yang sering berubah-ubah.

Baca juga: Belajar Budidaya Ikan Mas Hias

Hal itu akan menyebabkan ikan menjadi sakit, terkena kutu yang biasa disebut ‘kutu piring’ yang menyebabkan 2,5% ikan miliknya mati per bulannya.  

Seiring waktu berjalan, kini Bobby sudah memiliki sekitar 200 kolam di area sekitar rumahnya.

Sejauh kita menjalankan hal yang benar, kalau ada yang duka dukanya yang membuat kita rugi anggaplah suatu perjalanan hidup. Pokoknya kalau usaha, jangan trauma dan kapok, terus berusaha dan jangan putus asa,” sebutnya.

Related News