“Ini (rusa) itu aktif sekali, kalau saya kasih makan ke satu kandang langsung semuanya teriak-teriak.”
BOGOR - Pernahkah Sahabat Tani berkunjung ke Hutan Penelitian Dramaga (HPD) di sekitar Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat?
Jika pernah, Sahabat Tani akan menemukan penangkaran rusa yang besar di dalamnya.
Rusa-rusa di HPD merupakan rusa asli Indonesia dengan berbagai jenis.
Baca juga: Kenali Berbagai Macam Penyakit Rusa
Salah satu pengurus penangkaran rusa di HPD, Carlin menjelaskan, ada tiga jenis rusa yang ditempatkan di HPD, yaitu jenis timorensis, sambar, dan bawean.
“Kalau perbedaannya, timorensis sebarannya dari Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sampai Sulawesi. Kalau di Papua ada introduksi dia. Jadi, waktu zaman Hindia Belanda introduksi ke Papua. Jadi bukan asli Papua, sebaran secara alaminya, dia hanya dilepas di Papua. Kalau yang sambar, asalnya dan tersebar di Kalimantan sama Sumatera. Kalau bawean aslinya dari Pulau Bawean. Tiga-tiganya kalau saat ini statusnya, dilindungi, langka,” jelas Carlin.
Rusa yang berada di HPD ini, juga seringkali dijadikan bahan penelitian bagi para mahasiswa atau pun peneliti.
Rusa yang sedang diteliti biasanya diberikan kandang terpisah, agar tidak tertukar dengan yang lain.
Carlin juga mengatakan, rusa-rusa yang ada di HPD ini sangat aktif.
“Ini (rusa) itu aktif sekali, kalau saya kasih makan ke satu kandang langsung semuanya teriak-teriak. Istilahnya kalau kita ‘cemburu’ begitu minta dikasih juga, Kalau satwa liar dibilang jinak itu relatif. Karena, tetap dia statusnya liar. Dalam situasi tertentu, bisa agresif, bisa membunuh juga. Apalagi diisolasi begini. Mau kawinkan, dia tidak bisa leluasa bergerak,” kata pria asal Brebes ini.
Indonesia memang kaya flora dan fauna yang memiliki harga jual tinggi salah satunya yaitu rusa.
Baca juga: Kenali Berbagai Macam Penyakit Rusa
Menurut Carlin secara ekonomis, nilai rusa termasuk tinggi sebagai hewan kesenangan dan objek wisata.
Walaupun sedang dilanda pandemi COVID-19, rusa-rusa di HPD tetap dijaga ketat.
Bahkan, saat ini kandang-kandang yang ada sedang direnovasi, agar semakin besar untuk membuatnya leluasa bergerak.