Parimo Bersiap Menyangga Ibu Kota
“Parigi Moutong memiliki sumber daya alam untuk bisa topang kebutuhan pangan ibu kota baru di Kalimantan Timur setelah pindah dari Jakarta.”
PARIGI MOUTONG - Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah yang memiliki surplus beras dan juga memiliki potensi di bidang perikanan.
Sehingga dinilai mampu menopang kebutuhan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tempat ibu kota yang baru.
Baca juga: Berburu Kepiting ala Tradisi Balobe
Hal itu diungkapkan Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu beberapa waktu lalu.
"Parigi Moutong memiliki sumber daya alam untuk bisa topang kebutuhan pangan ibu kota baru di Kalimantan Timur setelah pindah dari Jakarta," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, lanjutnya , pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Kaltim.
Hal itu dilakukan dalam rangka untuk membicarakan kesiapan Parimo untuk menopang kebutuhan logistik ke depannya.
“Parigi Moutong memiliki keunggulan untuk menopang kebutuhan logistik ibukota baru,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Samsurizal pun mengerahkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terlibat dalam mempersiapkan kebutuhan penyangga ibukota negara baru.
Kebutuhan tersebut menyangkut volume dan muatan barang yang harus dibawa ke Kaltim, agar selalu tetap berkoordinasi, khususnya terkait lalulintas penyeberangan barang yang akan dikirim ke Kaltim.
“Saya berharap untuk dinas Perhubungan dan Perdagangan, untuk bertanggung jawab mengatasi pengurusan soal penyeberangan barang yang nantinya akan dikirim ke Kaltim," ujarnya.
Ia juga berharap agar semua pihak, khususnya dinas terkait, untuk serius meningkatkan produksi, karena menurutnya yang paling dibutuhkan yaitu sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.
Di sektor ini, Samsurizal meminta kepada OPD terkait untuk selalu berkoordinasi dengan perusahaan di Kaltim, mengenai berapa banyak yang dibutuhkan yang harus dikirim.
“Kita harus mampu dan berapa saja kemampuan Parigi Moutong untuk menyuplai tiga sektor yang sangat dibutuhkan. Yang terpenting sekarang, semuanya harus dikoordinasikan dengan baik. Sehingga Parigi Moutong, khususnya Provinsi Sulawesi Tangah, tujuannya lebih dikenal lagi sebagai daerah penyangga ibu kota Kaltim," ujarnya.
Baca juga: Melindungi Petani Pamo dengan AUTP
Samsurizal kemudian menekankan, khususnya kepada OPD yang membidangi Kelautan dan Perikanan, untuk mempersiapkan kegiatan perdana panen raya nasional pada Mei 2021.
"InsyaAllah kita panen raya 1.000 hektar untuk udang vaname dan ini sudah menjadi program nasional," pungkasnya.
