• 25 April 2024

Lahan Gambut untuk Produksi Pangan

uploads/news/2020/10/lahan-gambut-untuk-produksi-2378480ee706e2f.jpg

Ketergantungan kita terhadap lahan masih sangat tinggi. Bahkan lahan yang kita butuhkan itu sangat luas, bisa mencapai ratusan ribu hektare yang harus tersedia dalam satu lokasi.”

JAKARTA - Meningkatnya populasi manusia di dunia turut meningkatkan kebutuhan terhadap makan, minum, maupun tempat tinggal.

Konsekuensinya, seluruh penduduk di dunia berupaya memenuhi kebutuhan tersebut terutama kebutuhannya terhadap lahan.

Nantinya, lahan tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun tempat tinggal.

Baca juga: Manfaatkan Hutan sebagai Ketahanan Pangan

Melihat fenomena tersebut, Dosen Institut Pertanian (IPB) University dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo mengatakan, ketersediaan lahan harus memadai.

Ketersediaan lahan ini nantinya untuk mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat di masa mendatang. 

Ketergantungan kita terhadap lahan masih sangat tinggi. Bahkan lahan yang kita butuhkan itu sangat luas, bisa mencapai ratusan ribu hektare yang harus tersedia dalam satu lokasi,” kata Prof. Bambang dalam keterangan tertulis IPB University belum lama ini.

Lahan tersebut, lanjutnya, dibutuhkan untuk mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Area lahan yang memiliki potensi tinggi adalah area lahan dengan kandungan mineral tinggi. 

Tetapi area lahannya bukan merupakan kawasan hutan primer, karena apabila di hutan primer maka dapat menimbulkan persoalan baru. Sehingga, pilihan yang masuk akal yaitu dengan melakukan kegiatan di lahan gambut yang memenuhi persyaratan teknis dan administrasi,” ujar Prof. Bambang yang juga pakar kebakaran hutan ini.

Terkait pemanfaatan lahan gambut sebagai area produksi pangan, Prof Bambang menyarankan, lahan dikelola dengan melibatkan para ahli termasuk perguruan tinggi.

Upaya ini dilakukan bercermin dari program-program sebelumnya yang sempat gagal. 

Ia juga menyarankan, supaya memastikan kondisi lahan gambut yang akan digunakan.

Kondisi yang dimaksud antara lain, histori lahan, kualitas gambut, kedalaman gambut, dan kondisi terkini lahan gambut tersebut. 

Perlu dipastikan agar upaya mempertahankan ketinggian muka air benar-benar diperhatikan dengan mekanisme yang benar, seperti diatur dalam peraturan yang ada dan berdasarkan penelitian sebelumnya,” tambahnya. 

Di samping itu, lahan gambut juga perlu dibangun sekat kanal yang sesuai dengan kondisi kanal dan benar-benar diaplikasikan di lapangan dan termonitor.

Ia juga menyarankan, supaya area gambut dibangun sistem pengendalian kebakaran dengan mengedepankan upaya pencegahan.

Related News