• 22 November 2024

Perkuat Tulang dengan Konsumsi Sarden

uploads/news/2020/10/konsumsi-sarden-cegah-osteoporosis-97129ae67d2210d.jpg

Ikan jenis ini pun dapat menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap susu atau membutuhkan lebih banyak kalsium dalam makanan yang dikonsumsi.

JAKARTA - Osteoporisis atau pengeroposan tulang, sering dialami kaum wanita setelah masa menstruasi berakhir.

Menurut International Osteoporosis Foundation, diperkirakan osteoporosis mempengaruhi sekitar 200.000.000 wanita di seluruh dunia.

Jika dibandingkan pria, wanita dianggap lebih berisiko terkena osteoporosis.

Baca juga: Ikan Sarden Bantu Kecerdasan Anak

Patah tulang yang dialami wanita biasanya terjadi di bagian panggul, tulang belakang atau pergelangan tangan.

Agar tidak terjadi pengeroposan tulang, mulailah merawatnya sejak dini dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium.

Selain itu, Sahabat Tani juga perlu memperhatikan aktivitas fisik.

Semakin sering melakukan aktivitas fisik, maka tulang akan terbiasa bergerak, sehingga dapat mencegah terjadinya osteoporosis.

Lalu, konsumsi juga makanan yang tinggi kalsium seperti kedelai, susu, sarden, salmon, sayuran hijau gelap, ragi, kurma dan masih banyak lagi.

Nah, kali ini Jagadtani.id akan membahas sarden.

Sarden sendiri merupakan makanan yang kaya akan kalsium.

Sahabat Tani perlu tahu, kandungan tulang yang berada di tengah sarden justru yang paling tinggi mengandung kasium.

Namun, sering tidak kita sadari jika membuang tulang sarden tersebut.

Dari namanya, sarden berasal dari lautan di sekitar Pulau Sardinia, Italia, dan dikenal sebagai “rumah” bagi sarden.

Selain rasanya cocok di lidah Indonesia, sarden juga lezat disantap bersama dengan nasi hangat.

Mengkonsumsi sarden dibandingkan dengan jenis ikan lainnya bisa dibilang berbeda, karena sarden hanya memakan plankton, sehingga tidak mengandung banyak merkuri pada tubuhnya.

Kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat pada sarden, baik untuk mencegah penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan Universitas Minnesota, Amerika Serikat membuktikan, asam lemak omega-3 dipercaya dapat memecah kolesterol jahat (LDL) dan mencegah datangnya penyakit jantung.

Melansir dari Healthline, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko pembekuan darah sekaligus menurunkan tekanan darah pada tubuh.

Selain itu, sarden juga merupakan sumber kalsium yang baik.

Ikan jenis ini pun dapat menjadi pilihan bagi mereka yang alergi terhadap susu atau membutuhkan lebih banyak kalsium dalam makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Omega-3 Aman untuk Asam Urat?

Sarden dapat membantu wanita selama masa kehamilan dan membutuhkan bentuk kalsium alternatif untuk kesehatan buah hati.

Meski demikian, memakan sarden berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, lantaran kandungan pengawet yang telah menghilangkan kandungan vitamin.

Sebaiknya, Sahabat Tani juga harus berhati-hati memilih sarden kaleng di supermarket, karena kaleng yang penyok memungkinkan adanya kontaminasi bakteri.

Related News