Meriahnya Perayaan HKP di Merauke
“Tuntutan ke depan semakin berat, adanya perdagangan bebas sehingga harus ada percepatan-percepatan program.”
MERAUKE - Aneka kegiatan mewarnai Hari Karantina Pertanian (HKP) ke-143 di Kabupaten Merauke.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Merauke pun menghelat upacara virtual lewat Zoom di hari karantina pertanian 18 Oktober 2020 lalu di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Kabupaten Merauke.
Baca juga: Tekad Merauke Menjadi Lumbung Pangan
Selain itu, pada 26 Oktober 2020, berbagai perayaan juga diselenggarakan seperti senam bersama instansi Custom, Immigration, Quarantine dan Security (CIQS) dan lomba olahraga internal.
Selain itu, ada pula lomba masak pangan lokal yakni sagu sep bagi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Karantina Pertanian dan bazar murah selama tiga hari berturut-turut, dari 26-28 Oktober 2020, pukul 14.00-17.00 WIT.
Bazar yang digelar di Kantor Induk Karantina Pertanian Merauke di Jalan Peternakan Mopah Lama, tersebut menjual aneka bahan pokok seperti gula pasir, minyak goreng, bawang merah, pentolan sapi, ayam beku, telur ayam, tepung dan banyak lainnya berlangsung di Kantor Induk Karantina Pertanian Merauke Jalan Peternakan, Mopah Lama, Kelurahan Rimba Jaya, Kecamatan Merauke.
"Kita di sini merajut tali silaturahmi persaudaraan. Mari kita konsolidasi emosional supaya tidak membeda-bedakan lagi pusat dan daerah," tutur Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman, SP kepada JagadTani.id sehabis melakukan senam bersama di Kantor Karantina Pertanian Merauke, baru-baru ini.
Sudirman mengatakan, konsolidasi eksternal dan internal berarti bersinergi dan koordinasi antar lembaga/kementerian, sehingga tugas pokok fungsi berjalan tanpa ego sektoral.
Dengan begitu, tercipta hubungan kerja yang lebih harmonis.
Sudirman menambahkan, mengacu pada Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, maka karantina pertanian bersama lintas sektor merupakan pelayan masyarakat.
Untuk itu, ia pun terus mensosialisasikan kepada para stafnya untuk tetap menjaga kebugaran, serta pola hidup bersih dan sehat di masa pandemi COVID-19.
"Kita dituntut melakukan pelayanan yang prima, cepat, tepat dan akurat. Terus membangun sinergitas karena masalah kelembagaan, infrastruktur, SDM perlu dikembangkan. Tuntutan ke depan semakin berat, adanya perdagangan bebas sehingga harus ada percepatan-percepatan program," tegasnya.
Baca juga: Mengenal Walabi, Kanguru Endemik Papua
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya peran karantina pertanian di Indonesia, serta mengingatkan pentingnya perlindungan pada sumber daya alam hayati, serta keamanan pangan dan pakan itu berlangsung meriah di Merauke.
Hadir pimpinan CIQS; Kepala Badan Perbatasan Merauke; Kepala Dinas Rumpun Pertanian; Perbankan; Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN); Kepala Taman Nasional Wasur; Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Merauke; dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Merauke.