MKP Ajak Milenial menjadi Nelayan
“Di sektor kelautan dan perikanan, kita punya potensi besar baik di tangkap maupun budidaya. Jadi kalau bicara lapangan kerja, di sini banyak sekali.”
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92, Rabu (28/10), Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Edhy Prabowo, mengajak anak muda ambil bagian dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
Pihaknya pun siap memberi bantuan modal dan bimbingan teknis menjalankan usaha perikanan.
Keterlibatan anak muda menurutnya penting, karena semangat masih tinggi dan mereka penuh kreativitas.
Baca juga: Nila Srikandi, Ikan Unggulan KKP
"Di sektor kelautan dan perikanan, kita punya potensi besar baik di tangkap maupun budidaya. Jadi kalau bicara lapangan kerja, di sini banyak sekali. Makanya saya ajak anak muda ambil bagian," ujar Menteri Edhy dalam keterangan tertulis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (28/10).
Menurut Edhy, menjadi nelayan, pembudidaya, petambak garam, hingga mengolah hasil perikanan, saat ini bukanlah pekerjaan sulit bagi anak muda.
Sebab, lanjutnya, sudah ada teknologi yang mempermudah proses produksi dengan hasil maksimal.
Selain itu, banyak literatur yang juga bisa dipelajari untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan usaha.
Ia pun mencontohkan, teknologi semi-intensif pada tambak udang vaname bahkan mampu menghasilkan panen hingga 40 ton per haktare-nya.
Sedangkan pada konvensional produksi paling banyak hanya menghasilkan 2 ton per haktare.
"Ingat, dulu tidak ada medsos, tidak ada IT, telfon kabel aja masih susah. Tapi mereka (pemuda pemudi dulu) punya semangat kuat ingin Indonesia merdeka, ingin Indonesia bangkit. Sekarang 92 tahun kemudian, teknologi semakin maju. Saya berharap semangat itu masih terus tertanam di pemuda-pemuda kita. Tentunya perjuangannya berbeda," tegas Edhy.
Menekuni bidang-bidang di sektor kelautan dan perikanan, menurut Edhy, merupakan salah satu langkah positif bagi anak muda dalam mengisi hasil perjuangan para pemuda terdahulu.
Mereka menjadi produktif, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
"Banyak pemuda yang sudah berhasil di sektor ini. Baik itu dibudidaya, tangkap, pengolahan, pemasaran, masih banyak lagi. Pasar kita terlalu besar kalau disia-siakan," tuturnya.
Dirinya tidak sekadar mengajak, ia sekaligus siap memberikan akses modal dan bimbingan teknis bagi anak muda yang serius mau terjun ke bidang kelautan dan perikanan.
Baca juga: Mengintip Peluang Bisnis Limbah Perikanan
Akses modal nantinya bisa diakses lewat perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat maupun Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) yang dikelola langsung oleh KKP.
"Pemuda bisa jadi nelayan, jadi petambak, dan untuk jadi itu semua tidak perlu jalan yang sulit. Anda hanya siap sedia mau, kami di KKP siap memberikan pelatihan, pengajaran, siap memberikan langkah-langkah sampai ke akses modal," pungkasnya.