• 22 November 2024

Rahasia Budidaya Durian di Polybag

uploads/news/2020/11/rahasia-budidaya-durian-di-261900911c767b2.JPG

Saya sarankan pilih jenisnya yang benar-benar bagus, yang benar-benar bagus, jangan salah pilih.

TANGERANG SELATAN - Siapa nih Sahabat Tani yang suka dengan durian?

Buah yang satu ini memang disukai oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Selain aromanya yang begitu menyengat, buah ini memiliki rasa manis yang sangat menggoda.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Panen Durian Tertunda

Karena durian sering menjadi primadona, akan lebih asyik jika kita bisa menanam sendiri di pekarangan rumah.

Nah, untuk Sahabat Tani yang ingin mencoba membudidayakan durian sendiri, kalian perlu memperhatikan apa saja yang harus di persiapkan dalam memulai budidaya durian.

Agus, petani durian asal Kota Tangerang Selatan yang bekerja di Harum Nursery, pun memberikan beberapa tips untuk Sahabat Tani yang ingin membudidayakan durian.

Pertama, Sahabat Tani perlu menyediakan media untuk menanam.

Setelah menyediakan media tanam, Agus menjelaskan, Sahabat Tani harus memastikan untuk memilih dengan tepat jenis bibit yang akan dibudidaya.

Misalnya, Sahabat Tani bisa memilih bibit durian jenis duri hitam, bawor, atau musang king.

Pastikan untuk memilih bibit yang sesuai dengan jenis yang akan ditanam, dengan mengenali ciri-ciri dari setiap jenis bibit durian.

Saya sarankan pilih jenisnya yang benar-benar bagus, yang benar-benar bagus, jangan salah pilih. Ketahui jenis-jenisnya. Karena nanti lima tahun ke depan hasilnya akan sesuai dengan yang kita inginkan,” kata Agus saat ditemui di sekitar Jalan Amil Kiman, RT 06 RW 03, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten oleh tim Jagadtani.id belum lama ini.

Lebih lanjut, Agus kembali menjelaskan tahapan berikutnya, yaitu proses sambung mata tunas menggunakan kulit pada batang bibit durian.

Ini adalah sambung kulit pada proses sambung mata tunas. Bisa juga melalui proses sambung pucuk. Atau bisa juga menggunakan metode sambung sisip. Terserah sahabat tani baiknya menggunakan metode yang seperti apa,” ujar pria kelahiran 1994 itu.

Dengan melakukan proses penyambungan pada bibit, Agus kembali menjelaskan, Sahabat Tani bisa menambahkan pupuk NPK pada bibit yang ditanam.

Setelah itu, perkembangan tanaman akan terlihat setelah umur 21 hari.

Tak lupa, Agus juga menyarankan untuk memindahkan bibit ke polybag ukuran yang lebih besar setelah berumur satu bulan.

Baca juga: Durian, Si Raja Nutrsi

Untuk ukuran polybag bisa menggunakan ukuran 20 sentimeter, atau 28 sentimeter juga bisa. Nanti setelah proses itu semua selesai, tinggal tunggu waktu perkembangannya hingga umur satu bulan atau dua bulan. Intinya sabar dan telaten dalam proses membudidayakan bibit durian ini. Kalau sabar dan telaten, hasilnya pasti akan sesuai dengan yang kita inginkan,” tutupnya.

Related News