Bonsai, Bukan Sekadar Tanaman Hias
“Kalau cara merawat bonsai yang penting harus kuat dikawatnya dan harus dari kecil dibentuknya. Kalau soal indah atau tidaknya, tergantung persepsi masing-masing.”
JAKARTA - Adakah Sahabat Tani yang merawat bonsai di rumah?
Bonsai merupakan seni membuat miniatur dari pohon berukuran normal yang ditanam di dalam pot berukuran kecil.
Jadi, bonsai bukanlah mengerdilkan pohon secara genetika.
Kegiatan menanam bonsai pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Cina ribuan tahun silam.
Baca juga: Budidaya Bonsai, Peluang Usaha Menjanjikan
Membuat tanaman bonsai tidak hanya menanam pohon di wadah, tetapi dibutuhkan proses yang panjang dan teknik khusus untuk mendapatkan tanaman bonsai yang cantik dan sehat.
Untuk lebih mengenal bonsai secara mendalam, belum lama ini Jagadtani.id berhasil mewawancarai Ahmad Yani, penhobi bonsai yang sudah puluhan tahun merawat pohon bernilai seni ini.
“Bonsai itu dari bahasa Cina, yaitu bon yang artinya pot dan sai yang artinya penanaman. Jadi artinya, pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon,” jelas warga Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta ini.
Di balik bentuknya yang estetik, cara membuat tanaman bonsai ternyata cukup menantang ditambah memiliki proses yang panjang.
Pemiliknya harus tahu teknik khusus untuk memposisikan batang dan cabangnya, hingga menarik, dan semirip mungkin dengan pohon aslinya.
“Kalau cara merawat bonsai yang penting harus kuat dikawatnya dan harus dari kecil dibentuknya. Kalau soal indah atau tidaknya, tergantung persepsi masing-masing,” tambahnya.
Baca juga: Mengenal Teknik Grafting Lohansung Silver
Bahkan, mantan pegawai bank ini juga memiliki pohon bonsai yang sudah berumur 40 tahun di rumahnya.
“Cara membentuknya itu dengan memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai,” tutupnya.