Penemuan ini dikatakan sebagai kedua kalinya penemuan jenis kura-kura kuning langka.
JAKARTA - Sahabat Tani pecinta kura-kura, pastinya akan penasaran jika kura-kura yang kita pelihara ada yang berwarna emas.
Ya, baru-baru ini Dinas Kehutanan India mengumumkan penemuan kura-kura dengan cangkang atau flapshell emas.
Bentuknya seperti sepotong keju atau kuning telur.
Baca juga: Membuat Habitat Buatan untuk Kura-kura
Hal itu terlihat dari kepala dan anggota badannya yang berwarna kuning cerah.
Alhasil, kura-kura itu pun viral di media sosial, Twitter.
Kura-kura cangkang emas dari India tersebut, memiliki panjang 22 hingga 35 sentimeter.
Sama seperti kura-kura kebanyakan, ia juga memiliki kebiasaan memakan siput, katak, dan tumbuhan air.
Penemuan ini jenis kura-kura kuning yang langka ini merupakan kedua kalinya.
Sebelum, kura-kura ini pernah juga ditemukan di Odisha, India.
Habitat, kura-kura langka ini ditemukan di kolam desa di Bengal Barat, India.
Salah satu petugas yang menemukannya, Debashish Sharma, mengunggah foto kura-kura tersebut lewat akun Twitter, @deva_iitkgp.
“Hari ini seekor kura-kura kuning diselamatkan dari sebuah kolam di Burdwan, Bengal Barat. Ini adalah salah satu jenis Flapshell Turtle yang jarang muncul,” tutur Debashish Sharma, seperti melansir CNET, belum lama ini.
Pada 1997 silam, seekor kura-kura bertubuh kuning dengan mata merah muda ditemukan di Gujarat di pantai barat India.
Kura-kura serupa lainnya, juga pernah ditemukan di Myanmar dan Bangladesh, namun data yang ada tidak diterbitkan.
Mengutip dari Science Alert, sedikit informasi tentang temuan terbaru, jika fenomena ini diperkirakan disebabkan oleh kurangnya pigmentasi tubuh.
Seperti dengan albinisme murni kelainan genetik, yang menyebabkan kurangnya pigmen dalam tubuh.
Alih-alih muncul warna putih, dalam kasus tertentu pigmen pteridine kuning justru dapat bertahan untuk mendominasi produksi warna.
Baca juga: Kembalinya Kura-kura Moncong Babi
Bisa dibilang, kura-kura albino ini reptil yang kekurangan pigmen tirosin dalam jumlah tinggi, sehingga kemungkinan besar dikarenakan adanya kelainan bawaan dari kurangnya tirosin.
Tetapi, banyak peneliti yang menyebut, jika kura-kura dengan warna-warna cerah seperti itu dapat dikatakan juga sebagai fenomena virus dan akan menarik untuk perdagangan hewan peliharaan.
Apa lagi, fenomena kura-kura (Lissemys punctata) berwarna kuning memang jarang terlihat.
