Merawat Kaktus agar Tidak Busuk

“Untuk penyiraman kaktus itu seminggu tiga kali saja, paling minim ya seminggu dua kali, kalau yang di dalam ruangan seminggu sekali saja. Siramnya sekaligus saja jangan sampai terlalu lembab karena kalau lembab dia akan busuk,”

TANGERANG - Jika Sahabat Tani ingin merawat tanaman hias, cobalah menanam kaktus hias.

Jenis kaktus hias juga beragam, seperti kaktus hias dari keluarga sukulen yang biasa dirawat oleh masyarakat Indonesia.

Apa lagi, tanaman hias ini tidak memerlukan air yang banyak dan akan tumbuh dengan baik jika diletakkan di tempat yang memiliki cukup cahaya.

Baca juga: Grafting Bunga Cantik, Wijaya Kusuma

Karena itu, banyak masyarakat yang lebih merawat kaktus hias dibanding tanaman hias lain.

Nah, bagi Sahabat Tani yang ingin merawat atau membudidayakan kaktus hias, Tolib, pemilik Greenthink Kaktus Sukulen memberikan tipsnya.

“Sebenarnya budidayanya mudah kalau kaktus itu cukup dari daun. Jadi dipotek daunnya nah dari daun ini tinggal ditempel saja ia sudah bisa keluar akar sendiri dan keluar tunas. Beberapa jenis ada yang dipotong atasnya untuk mematikan pucuk nanti dia keluar akar juga, atau bisa juga dengan teknik grafting,” tutur Tolib saat ditemui tim Jagadtani.id, belum lama ini.

Teknik sambung pucuk (grafting) memang sering digunakan para petani untuk memperbanyak anakan.

Selain itu, masa pertumbuhannya lebih cepat dibanding saat dari biji tanaman.

“Kalau kita main dari biji, untuk menghasilkan ukuran yang seperti ini, harga Rp10.000 bisa mencapai dua tahun lamanya. Tapi kalau dari sambungan untuk ukuran jenis ini paling sebulan dua bulanan, jadi lebih cepat pertumbuhannya,” ucapnya.

Menurutnya, perawatan kaktus jauh lebih mudah dan sederhana.

Tanaman ini hanya membutuhkan penyiraman air minimum seminggu dua kali dan tidak memerlukan banyak perawatan, seperti jenis tanaman lain yang harus disiram setiap hari.

“Untuk penyiraman kaktus itu seminggu tiga kali saja paling minim ya seminggu dua kali, kalau yang di dalam ruangan seminggu sekali saja. Disiramnya sekaligus saja, jangan sampai terlalu lembap, karena kalau lembap dia akan busuk,” terangnya.

“Kalau busuk itu penyebabnya karena terlalu lembap. Kalau kaktus, misalnya, dia busuk di batang bagian bawah, tapi batang bagian atasnya masih oke, lebih baik dipotong atasnya. Dikeringkan, lalu ditanam lagi, nanti akan keluar akar. Tapi kalau misalnya busuknya sudah sampai ke atas, sudah tidak bisa diselamatkan lagi,” lanjutnya.

Baca juga: Tahan Banting Bisnis Kaktus Hias

Bagi Sahabat Tani yang ingin mencoba merawat tanaman kaktus, tentunya harus memiliki niat dan juga semangat.

Karena, kalau hanya sekadar iseng coba-coba tanpa tahu cara perawatan yang benar, biasanya akan cepat busuk.

“Jangan takut untuk mencoba karena kadang-kadang kalau kita gagal sekali bukan berarti kita tidak bisa jadi sering dicoba-coba jangan takut gagal,” tutupnya.