“Namun, berkembangnya teknologi dan penelitian menunjukkan bahwa tanaman murbei ternyata memiliki ragam manfaat baik sebagai bahan pangan, obat-obatan atau kesehatan dan lingkungan.”
JAKARTA - Adakah Sahabat Tani yang tahu buah murbei atau mulberry (Morus)?
Di Indonesia sendiri, murbei merupakan tanaman yang dikenal luas sebagai pakan ulat sutera.
Murbei di Indonesia juga terdapat tujuh spesies yang cukup dikenal yaitu, Morus alba, Morus nigra, Morus cathayana, Morus Australis, Morus multicaulis, Morus indica, dan Morus macroura.
Baca juga: Budidaya Buah dari Surga
“Awalnya tanaman murbei hanya dikenal masyarakat sebagai pakan ulat sutera. Namun, berkembangnya teknologi dan penelitian menunjukkan bahwa tanaman murbei ternyata memiliki ragam manfaat baik sebagai bahan pangan, obat-obatan atau kesehatan dan lingkungan,” ujar peneliti Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian, Anis Andrini.
Menurutnya buah murbei dapat dimakan sebagai buah meja, jus, maupun minuman olahan lainnya.
Minuman teh murbei sendiri telah diproduksi dan dipasarkan secara komersial.
Beberapa diantaranya dapat ditemukan di pasaran maupun di apotek.
“Kegunaan murbei sebagai minuman kesehatan dapat menambah nilai guna bagi petani murbei yang selama ini hanya memanfaatkan tanaman murbei sebagai pakan ulat sutera,” sebutnya.
Dalam 100 gram kandungan nutrisi murbei, terdapat air sebesar 88%, protein 1,4 gram, gula 8,1 gram, serat 1,7 gram, karbohidrat 9,8 gram, lemak 0,4 gram, kalori 43.
Sedangkan kandungan vitamin dan mineral pada buah ini yaitu vitamin C, vitamin K1, vitamin E, zat besi, potasium.
Selain itu juga mengandung Antosianin, Sianidin, Asam klorogenat, (Chlorogenic acid), Myricetin, Antioksidan.
Murbei sendiri banyak dikembangkan di Jawa Barat sebagai bagian usaha persuteraan alam.
Murbei juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi risiko kanker, membantu mengontrol level gula darah, mengontrol kadar kolesterol, membantu menjaga kesehatan hati, menurunkan berat badan, membantu melancarkan sirkulasi pernapasan, agen antiinflamasi, membantu menjaga kesehatan mata, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu menjaga kesehatan tulang.
“Spesies Murbei di Jawa Barat yang berkembang antara lain Mbombycs, M alba, M multicaulis, M nigra, dan M cathayana,” tambahnya.
Baca juga: Kiwi Bantu atasi Sembelit Kronis
Selain kelima spesies tersebut, spesies Morus macraura yang terdapat daerah Sumatera Barat; tepatnya di lembah Gunung Merapi dan Gunung Sago Batu Sangkar, di Kaki unung Talang, di sekitar Maninjau, Sungai Puar dan Batang Barus.
“Murbei dapat tumbuh baik di Indonesia dengan ketinggian tempat pada 400- 800 meter di atas permukaan laut, curah hujan berkisar antara 800-3.500 milimeter per tahun. Kondisi curah hujan yang baik tersebar sepanjang tahun selama musim pertumbuhan murbei (CH ±150 milimeter per bulan). Tanah bertekstur lempung, lempung berliat, dan lempung berpasir, serta banyak mengandung mineral dengan komposisi 40% mineral, 30% air, 20% udara dan 10% bahan organik dengan pH 6,5-7,” tutupnya.