Hari Pohon di Indonesia Timur
“Hari ini kami merayakan hari Pohon Sedunia, namun kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2020, dengan total target dapat melakukan pembibitan dan penyemaian hingga 15.000 bibit tanaman yang dilakukan bersama-sama para pelajar dan masyarakat.”
SORONG - Dalam rangka memperingati hari pohon sedunia yang jatuh setiap 21 November.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Papua dan Maluku beserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah operasinya, melakukan aksi pembibitan dan penyemaian tanaman buah produktif, serta tanaman penghijauan bersama masyarakat Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Sabtu (21/11).
Baca juga: Budidaya Lele di Kampung Klayas
Selain dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, kegiatan tersebut merupakan upaya SKK Migas dan KKKS dalam menjaga ketahanan pangan melalui penanaman pohon yang produktif.
Selain itu, hasil dari penanaman tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, apalagi di saat masa pandemi COVID-19 saat ini.
Setidaknya lebih dari 50 pelajar di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong dan di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, ikut serta dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM) - bidang lingkungan tersebut.
Masyarakat bersama penyuluh Wanatani (Argoforestry) dari yayasan Kasuari, secara aktif berpartisipasi dalam program SKK Migas-KKKS Pamalu yang mengajak pelajar dan masyarakat peduli terhadap lingkungan secara berkelanjutan.
Kepala SMP Muhamadiyah Sorong, Djarmi S.Pd. yang turut hadir dalam penyuluh PPM Lingkungan memberikan percontohan beberapa cara pembibitan dan penyemaian di lokasi rumah pembibitan yang berada di lingkungan sekolahnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kegiatan inisiasi SKK Migas-KKKS dan Yayasan Kasuari.
“Kegiatan SKK Migas-KKKS ini mempertegas program pengembangan diri para siswa dan kami berterima kasih kepada SKK Migas yang telah menjadikan kami sebagai salah satu binaannya pada program PPM ini," kata Djarmin belum lama ini.
Sementara itu, di Saumlaki, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Yossi A. Fordatkosu, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Sor Silai melalui PPM SKK MIGAS bersama KKKS.
Kepala Departemen Humas SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan menyebut, kegiatan PPM bidang Lingkungan ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan ketahanan pangan yang telah dilaksanakan pada 16 Oktober 2020 lalu.
Selain itu, tujuannya pun tidak hanya sebagai kepedulian industri hulu migas terhadap pelestarian lingkungan, namun juga berupaya turut mengajak masyarakat untuk ikut bertanggung jawab atas sumber kekayaan alam pertanian dan kehutanan yang dapat dinikmati saat ini.
Hingga nantinya bisa juga dapat dinikmati oleh generasi masa depan, dalam bentuk kemandirian ekonomi dan lingkungan.
Baca juga: Dimulainya Konservasi Terumbu Karang, COREMAP-CTI
“Hari ini kami merayakan hari Pohon Sedunia, namun kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2020, dengan total target dapat melakukan pembibitan dan penyemaian hingga 15.000 bibit tanaman yang dilakukan bersama-sama para pelajar dan masyarakat,” ungkap Galih di acara bertajuk “Mari Katong Mulai Membibit, Untuk Hari Esok yang Lebih Baik” tersebut.
Adapun tanaman yang dibibit dan disemai diantaranya bibit pala, matoa, durian, langsat, rambutan, mangga, sengon, suren, dan agatis.
Meski dihadiri puluhan orang, kegiatan ini diklaim dijalankan dengan protokol kesehatan seperti wajib penggunaan masker dan menjaga jarak.