Tren Bisnis Cupang saat Pandemi
“Jadi bisnis ini sebagai perjalanan bekal ekonomi untuk keluarga ke depannya akan seperti apa di masa pandemi,”
JAKARTA - Ikan cupang kian menjadi primadona di Indonesia.
Selain warna sisiknya yang cantik dan bentuknya mungil, cara budidaya ikan hias ini juga tidak begitu sulit bagi pemula.
Karena itu, beberapa masyarakat terutama yang harus dirumahkan, mencoba peruntungan dari usaha cupang.
Baca juga: Ternak Cupang ala Moms Betta
Salah satu yang pemuda yang mencoba peruntungannya yaitu Jamal Ilham.
Jamal merupakan satu dari jutaan penduduk Indonesia yang terkena imbas dari COVID-19.
Sejak berkegiatan di rumah atau tepatnya pada Mei 2020, dirinya mengaku sedang mendalami bisnis cupang.
“Jadi bisnis ini sebagai perjalanan bekal ekonomi untuk keluarga kedepannya akan seperti apa di masa pandemi,” ucap Jamal saat dihubungi Jagadtani.id belum lama ini.
Menurut Jamal, berbisnis cupang di masa pandemi tentunya memberikan keuntungan.
Pasalnya, kini masyarakat Indonesia sedang menggelutinya, hingga munculnya berbagai macam komunitas cupang.
Termasuk Jamal, yang memiliki komunitas bernama “Gerak Cupang Bang Jali” yang ada di Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang mencari cupang dengan genetik baru seperti, koi multicolor galaxy, bluerim, super gold, copper gold, avatar, yellow base, super black, marble, hingga nemo.
Jamal pun memberikan tips breeding cupang untuk melahirkan anakan yang lincah dan sehat.
“Tahapan awal kita siapkan wadah yang nyaman untuk ikan, Lalu untuk airnya tidak perlu diisi terlalu dalam. Masukkan jenis jantan nya ke dalam wadah dan tunggu sampai sudah menguasai tempat,” tuturnya.
“Kemudian masukkan wadah kecil yang berisi jenis betina untuk melakukan perkenalan dalam jangka waktu 2-3 hari. Perlu perhatian untuk breeding kedua ikan tersebut dalam keadaan benar-benar sehat sampai waktunya ikan sudah dapat disatukan, maka membuahkan telur-telur dan dari situ pecah menjadi burayak (anak ikan). Setelah beberapa hari anakan ikan pindahkan pada wadah yang lebih besar,” lanjutnya.
Biasanya, lanjutnya, cupang akan menghasilkan 100 telur dalam sekali pembuahan.
Baca juga: Untung Besar Lelang Cupang Online
Akan tetapi, dari 100 telur tersebut, yang dapat berhasil hidup rata-rata hanya 30-50 telur.
Dari telur-telur tersebut, Jamal bisa mendapatkan pundi-pundi uang dari hasil breeding cupang.
“Alhamdulilah dan sangat luar biasa bisni percupangan Indonesia saat ini. Apalagi, di masa pandemi jadi membantu perputaran ekonomi dan mudah-mudahan ini bukan musiman tapi bisa mencapai masa panjang,” tutupnya.