Cara Breeding Cupang Secara Lengkap
TANGERANG - Budidaya ikan cupang saat ini bisa dibilang cukup populer, terutama di Indonesia.
Namun, untuk membudidayakan cupang ternyata gampang-gampang susah.
Meski demikian, agar bisa membangun bisnis budidaya ternak cupang, Sahabat Tani tidak harus memiliki lahan yang besar.
Baca juga: Ternak Cupang ala Moms Betta
Dengan lahan kecil di rumah, Sahabat Tani pun sudah bisa berbisnis ikan cupang.
Bagaimana caranya?
Karla Natalia atau yang lebih sering disapa Moms Betta memberi tips breeding atau budidaya cupang secara lengkap.
“Pertama siapkan wadah. Boleh pakai apa saja, asal tidak tembus pandang, dan tidak terlalu besar; daun ketapang; dan garam krosok. Lalu lakban dan plastik. Nah, lanjut mencari indukan yang pastinya gurih atau siap breeding, sekitar umur empat bulan dan harus sehat. Kemudian, pastikan juga sang betina full telur,” ujarnya kepada Jagadtani.id belum lama ini di Perumahan Residence One, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, belum lama ini..
Untuk medianya, Sahabat Tani bisa menggunakan toples, botol kaca atau botol plastik.
Selanjutnya, Sahabat Tani tinggal letakkan indukan cupang tadi di wadah yang sudah disiapkan.
Cupang juga bisa hidup di dalam air yang minim oksigen, sehingga tidak memerlukan alat bantuan selang oksigen.
Hal yang juga perlu dilakukan dalam proses ini yaitu, memisahkan antara betina dan jantan yang sudah matang.
Karena, dalam fase tersebut cupang sudah siap dikawinkan.
Ibu tiga anak itu juga mengungkapkan cara jitu memberi ketapang agar tidak salah.
“Nah, banyaknya air itu kurang lebih diukur pakai jari telunjuk saja, seperti mau masak nasi. Terus kasih garam, ketapang. Nah, kalau Moms itu mau ketapangnya ditenggelamkan, supaya busanya tidak tertutup. Jadi mudah untuk dicek, sudah keluar telur apa belum,” jelasnya.
“Selanjutnya, plastik dan lakban ditempel ke wadah. Nah, kenapa pakai plastik? Karena supaya transparan untuk melihat telurnya. Sidah deh, itu saja, gampang, tinggal ditunggu dari pagi sampai sore. Mereka itu butuh tempat yang sunyi dan agak gelap. Jangan lupa sering-sering ditengok,” lanjutnya.
Baca juga: Rahasia Mengeluarkan Warna Cupang Multicolor
Dalam membudidayakan cupang, memang terlihat sangat mudah, terutama dalam melakukan perawatannya.
Sahabat Tani hanya perlu menjaga kualitas air dengan memberikan filter pembersih pada akuarium.
Selain itu, kalian juga harus rajin-rajin mengontrol kualitas air dan menggantinya setiap beberapa hari sekali.