“Saat ini sudah ratusan lebih jenis pohon langka hutan Kalimantan yang sudah ditanam di lokasi arboretum tersebut.”
JAKARTA - Pegiat lingkungan asal Kalimantan Selatan, Hanif Wicaksono, membangun perpustakaan pohon buah langka atau arboretum kebun induk yang berlokasi di Desa Ambutun, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Hanif menjelaskan, arboretum kebun induk tersebut memiliki luas lahan sekitar 2,6 hektare.
Baca juga: Poh Bikul, Mangga Langka Buleleng
“Saat ini sudah ratusan lebih jenis pohon langka hutan Kalimantan yang sudah ditanam di lokasi arboretum tersebut,” ujarnya seperti melansir ANTARA, Minggu (6/12).
Salah satu pohon buah langka yang ia tanam yaitu buah bindang (Borassodendron bornensis), lahung burung (Durio excelsus), silulung (Baccaurea angulata), dan masih banyak lagi.
“Selain tanaman buah-buahan langka asli Kalimantan, di kebun induk tersebut juga ditanam 40 lebih jenis bambu,” sebutnya.
Hanif pun berharap, dengan adanya arboretum atau perpustakaan pohon tersebut nantinya bisa menjadi ekowisata dan penelitian atau pembelajaran mengenai pohon-pohon langka asli Kalimantan.
Sekadar info saja, Hanif Wicaksono merupakan pegiat lingkungan dengan berbagai prestasi, seperti penghargaan Astra Satu Indonesia Award 2018 bidang lingkungan, Pena Hijau Award 2018 kategori penggerak lingkungan.
Baca juga: Si Cantik Manis, Juwet Putih
Selain itu, pendiri program Tunas Meratus ini juga berhasil meraih penghargaan Kalpataru 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas jasanya dalam melestarikan lingkungan.
Selain memiliki arboretum kebun induk di Desa Ambutun, Hanif juga memiliki kebun pembibitan tanaman langka Kalimantan, yang berlokasi di Desa Gambah Muka, Kecamatan Kandangan.
