• 21 November 2024

Gewang, Si Tanaman Serba Guna

uploads/news/2020/12/gewang-si-tanaman-serba-554296e49a02040.jpg

Gewang memiliki potensi untuk dikembangkan, karena dapat dijadikan bahan pangan atau pakan.”

JAKARTA - Adakah Sahabat Tani yang mengenal tanaman Gewang (Corypha utan)?

Gewang merupakan tanaman palma yang memiliki banyak manfaat, karena semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan.

Batangnya dapat menjadi substitusi tepung, biji gewang dapat dijadikan aksesoris dan juga sebagai penangkap ikan karena memiliki efek toksik yang tinggi.

Baca juga: Melihat Potensi Tanaman Kemiri Sunan

Gewang merupakan tumbuhan endemik dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan penting bagi masyarakat setempat.

Pelepah gewang sering digunakan sebagai pengisi pada dinding kayu gewang karena kerapatanya yang rendah.

Saat ini gewang hanya dimanfaatkan sebagai dinding rumah sederhana dengan input teknologi yang sangat rendah.

Masyarakat di NTT sering memanfaatkan gewang untuk sumber karbohidrat dan penghasil nira.

Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), telah mengumpulkan plasma nutfah gewang dari NTT tersebut,” ujar M. Roiyan R, peneliti Balit Palma, dalam keterangan resmi Balitbangran, Selasa (8/12).

Dengan memanfaatkan plasma nutfah dalam program pemuliaan, karakter agronomi gewang pun perlu diketahui.

Karakterisasi gewang dilakukan pada 10 tandan buah dan dihitung koefisien keragamannya (KK).

Pengamatan dilakukan pada satu aksesi dari NTT sebanyak enam pohon. Pengamatan dilakukan pada musim kering pada saat gewang telah selesai berbuah,” ujar Roiyan.

Hasil observasi juga menunjukkan, nilai KK dari sebagian karakter gewang tergolong tinggi, kecuali karakter panjang tandan, berat tandan, dan jumlah anak tandan.

Ketiga karakter tersebut memiliki KK yang tinggi karena bentuk dari kanopi pohon gewang kerucut, sehingga ada variasi dalam ukuran tandan,” tuturnya.

Keragaman tertinggi ditunjukkan pada karakter berat tandan.

Sedangkan fenologi bunga gewang, menurut Roiyan, termasuk bunga majemuk karena dalam satu tangka terdapat banyak bunga.

Buah yang dihasilkan dari tandan berkisar ribuan dan jumlah tandan buah gewang berkisar 10-15 tandan.

Buah gewang yang masak, fisiologi berkisar satu tahun yang ditandai dengan jatuhnya buah gewang dari tangkai tandan.

Koefisien keragaman pada ukuran buah tergolong rendah, karena buah pada masing-masing tandan ukurannya bulat kecil dan sama dari semua tandan,” jelasnya.

Ukuran buah yang kecil kemungkinan disebabkan karena bunga dari gewang juga kecil.

Baca juga: Khasiat Sakti Sang Raja Pahit

Selain itu, tanaman ini menyerbukkan sendiri, karena dalam satu tangkai terdapat bunga jantan dan bunga betina.

Gewang memiliki potensi untuk dikembangkan, karena dapat dijadikan bahan pangan atau pakan,” sebutnya.

Menurut Roiyan, koefisien keragaman tinggi pada karakter panjang tandan, berat tandan dan jumlah anak tandan.

Koefisien keragaman yang tinggi mencerminkan dalam satu populasi masih terdapat perbedaan sifat yang tinggi,” tutupnya.

Related News