• 22 November 2024

Prospek Ikan Gabus yang Bagus

uploads/news/2020/12/prospek-ikan-gabus-yang-2025236be681279.jpg

Rasanya yang lezat dan bergizi, disebabkan oleh kandungan albumin yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat yang bernilai mahal.”

JAKARTA - Sahabat Tani pastinya sudah tidak asing dengan ikan gabus (Channa striata).

Ikan gabus memiliki nama lokal yang berbeda-beda.

Masyarakat Melayu dan Banjar menyebutnya dengan nama aruan atau haruan, sedangkan masyarakat Betawi menyebutnya kocolan, dan masih banyak nama lokal lainnya.

Bentuk ikan gabus bisa dibilang cukup unik, seperti ikan pura dan senang berdiam diri berlama-lama.

Namun, saat memburu mangsa, ikan ini memiliki gerakan yang sangat cepat dan bisa berhenti mendadak.

Baca juga: Enam Jenis Lele Unggul Indonesia

Meski demikian, pertumbuhan ikan gabus juga cukup lambat dibandingkan jenis ikan air tawar lainnya.

Selain itu, ikan ini memiliki harga jual dan permintaan di pasaran yang cukup menjanjikan.

Ditambah, banyak masyarakat yang menyukai daging ikan gabus, tapi masih sukar untuk ditemukan di pasaran.

Rasanya yang lezat dan bergizi, disebabkan oleh kandungan albumin yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat yang bernilai mahal,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dalam keterangan resminya belum lama ini.

Oleh karena itu, budidaya ikan gabus pun bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Budidaya ikan ini sendiri bisa dilakukan di kolam terpal, jika Sahabat Tani memiliki modal serta lahan yang terbatas.

Saat menebar benih pada kolam terpal, harus dilakukan dengan benar, karena merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan budidaya,” sebutnya.

Sebelum benih ditebar, pasangkan naungan sebagai tempat perlindungan ikan.

Naungan tersebut dapat berupa potongan paralon atau bambu.

Gunakan benih yang bergerak lincah dan agresif ketika terkena sentuhan.

Selain itu, gunakan benih yang juga memiliki kondisi tubuh yang utuh, tidak ada luka, dan berukuran seragam, karena ikan gabus merupakan ikan kanibal, paparnya.

Waktu penebaran benih yang tepat yaitu pagi dan sore hari, saat sinar matahari sedang tidak terik.

Sedangkan pakan yang diberikan kepada ikan karnivora ini yaitu pakan hidup seperti, larva ikan, anak katak, serta keong, dan bekicot.

Selain pakan hidup, Sahabat Tani juga bisa memberikan pakan yang sudah mati.

Sementara untuk larva ikan, diberikan pakan hewan renik seperti Daphnia sp, cacing sutera, cetol, larva ikan, dan Moina sp

Pergantian air harus terus dilakukan, meskipun debit pasokan air lemah atau tidak deras.

Sebaiknya, setiap hari dilakukan pembersihan kotoran di dalam kolam agar tidak diserap oleh ikan.

Selain kotoran, pakan ikan yang tidak termakan dan terakumulasi di dasar kolam harus dibersihkan juga.

Baca juga: Mengintip Budidaya Lobster Air Tawar

Pemantauan kualitas air sebaiknya dilakukan setiap hari, terutama pada usaha pembenihan atau usaha yang dilakukan di daerah suhu agak rendah,” tuturnya.

Ikan gabus merupakan ikan demersal yang tidak terlihat dari atas permukaan air.

Ikan gabus yang menampakkan diri di permukaan air, justru harus diwaspadai. Sebab, bisa saja ikan itu terkena penyakit atau lingkungan air yang tidak mendukung,” tutupnya.

Related News