Semangka hibrida ini diharapkan menjadi pilihan bagi petani dalam mengembangkan semangka. Ditinjau dari keunggulannya, varietas semangka hibdrida ini prospektif dikembangkan dalam skala luas
JAKARTA - Jika Sahabat Tani ingin usaha budidaya buah, cobalah berbudidaya buah semangka (Citrullus lanatusi).
Semangka merupakan tanaman merambat yang berasal dari negara-negara Afrika di bagian selatan dan menyebar luas ke berbagai daerah tropis dan subtropis.
Mayoritas masyarakat Indonesia sendiri menyukai buah yang memiliki cita rasa manis dan segar ini.
Baca juga: Blewah, Si Manis Kaya Nutrisi
Apa lagi, semangka juga memiliki manfaat bagi tubuh.
Di dalam semangka, terkandung karbohidrat, serat, folat, asam pantotenat, vitamin A, C, E, kalium, kalsium, tembaga, beta-karoten, lycophene, dan berbagai kandungan lainnya.
Kandungan vitamin C dalam 100 gram semangka juga cukup tinggi, yaitu 13,9%.
Pastinya kandungan semangka sangat bermanfaat bagi tubuh, apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Karena itu, semangka bisa menjadi peluang bagi Sahabat Tani untuk memulai usaha bercocok tanam.
Apa lagi, Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian (Kementan), memiliki varietas unggul semangka yang dinamai ‘semangka hibrida varietas BT2.’
Baca juga: Panen Timun Suri Menjelang Ramadhan
Semangka varietas BT2 diklaim memiliki keunggulan dibanding semangka varietas umum, diantaranya berumur genjah, dapat dipanen pada umur 75-80 hari atau 30-35 hari setelah persarian.
Buah ini memiliki bobot sekitar 6,5 kilogram, kulit tipis kurang lebih 1 sentimeter, warna daging buah kuning, tekstur buah renyah.
“Semangka hibrida ini diharapkan menjadi pilihan bagi petani dalam mengembangkan semangka. Ditinjau dari keunggulannya, varietas semangka hibdrida ini prospektif dikembangkan dalam skala luas,” tulis Baltibangtan dalam keterangan resminya.