• 22 November 2024

Goliath Tigerfish, Predator Afrika Pemberani

uploads/news/2020/12/goliath-tigerfish-predator-afrika-9322100b8b423d8.JPG

 ”Banyak yang bilang kalau ikan ini sebenarnya tidak bisa disatukan, tetapi kalau disatukan dari kecil itu bisa.

JAKARTA - Jika Sahabat tani pecinta ikan hias predator, pastinya sudah tidak asing lagi dengan ikan elang atau tigerfish.

Salah satu jenis tigerfish yang menyeramkan yaitu Goliath tigerfish.

Ikan predator ini memiliki mental yang sangat pemberani.

Baca juga: Mengenal Si Monster Ikan, Arapaima

Pemilik nama ilmiah Hydrocynus goliath ini juga dikenal sebagai African tigerfish dan sangat ditakuti ikan-ikan lain, karena memiliki perilaku pemangsa.

Jika Sahabat Tani ingin melihat ikan ini, kalian bisa menemukannya di Buddy Fish yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.

Ikan (Goliath tigerfish) ini bisa hidup berkelompok. Banyak yang bilang kalau ikan ini sebenarnya tidak bisa disatukan, tetapi kalau disatukan dari kecil itu bisa. Seperti Goliath tigerfish yang saya punya ini. Dia memiliki taring yang menyeramkan, walaupun masih kecil juga sudah kelihatan taringnya,” ujar Richie Budiman, pemilik Buddy Fish.

Richie menjelaskan, Ikan ini berasal dari Sungai Kongo, Sungai Lualaba, Danau Upemba, dan Danau Tanganyika di Afrika.

Predator berukuran besar ini merupakan ikan air tawar berwarna mengkilat dan gigi tajam yang siap mencabik mangsanya.

Umur ikan di alam liar tidak bisa diperkirakan. Tetapi di penangkaran, ikan ini dapat hidup 10 sampai 15 tahun,” jelasnya.

Predator ini juga mempunyai penglihatan dan penciuman yang tajam.

Maka tak heran, jika banyak insiden yang telah dilaporkan jika ikan ini sering menyerang manusia di Kongo.

Keberanian Goliath tigerfish juga terlihat dari keberaniannya terhadap predator sungai lainnya seperti buaya.

Baca juga: Mengenal Gabus Termahal di Dunia

Pasalnya, jika jenis tigerfish lain takut terhadap buaya, Goliath tigerfish bahkan bisa menelan buaya secara hidup-hidup.

Walaupun begitu, ikan ini tetap bisa dipelihara oleh manusia.

Karena, sejatinya ikan predator ini juga merupakan bagian dari ikan hias.

Ini sisa yang kecil-kecil, karena yang besarnya sudah laku. Saya jual per ekor dengan harga Rp850.000,” tutupnya.

Related News