Budidaya Wijen yang Bernilai Ekonomis
”Khasiat biji wijen juga bagus. Dia dapat mengikat kolesterol, sehingga aman untuk para penderita kolesterol tinggi.”
TANGERANG - Nama biji wijen pastinya sudah tidak asing lagi di telinga Sahabat Tani.
Ya, wijen merupakan tanaman semak semusim yang masuk ke dalam famili Pedaliaceae.
Tanaman dengan nama latin Sesamum indicum ini, diduga berasal dari Afrika tropika dan kemudian menyebar ke timur hingga India dan China.
Baca juga: Rahasia Meningkatkan Produktivitas Kedelai
Tanaman wijen merupakan tanaman bertipe akar tunggang dengan banyak akar cabang.
Tinggi tanaman wijen bervariasi, mulai dari 60-120 sentimeter, bahkan dapat mencapai 2-3 meter.
Batang tanaman wijen yang telah dewasa biasanya akan berkayu.
Daun wijen tunggal juga memiliki bentuk lidah yang memanjang.
Salah satu petani yang memilih untuk menanam yaitu petani milenial asal Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh,
Petani milenial asal Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Michael Raffy Sujono, memilih untuk menanam biji wijen di kebun samping rumahnya.
“Ini saya dapatkan benih wijennya dari sungai. Iseng-iseng saya tanam dua bulan lalu, sekarang sudah tumbuh,” ujar pria yang akrab disapa Dipa ini, kepada Jagadtani.id melalui pesan singkat.
Menurut Dipa, wijen bisa tumbuh di daerah tropis dan subtropis, dengan ketinggian mencapai 1-1.200 meter di atas permukaan laut.
Wijen sendiri sangat sensitif terhadap suhu yang rendah, curah hujan yang tinggi, serta cuaca yang mendung apalagi di saat pembungaan.
Suhu yang optimal untuk menanam wijen yaitu 25-30 derajat celcius, dengan cahaya yang penuh.
“Sebenarnya ini cuma saya tanam terus tidak diapa-apakan lagi. Mungkin, karena di Sukabumi lagi dingin, jadi dia cepat tumbuhnya. Karena yang saya tahu, wijen itu bisa panen selama tiga bulan, tetapi ini baru satu bulan sudah tumbuh,” ujarnya.
Baca juga: Macadamia, Kacang Termahal di Dunia
Nantinya, ia mengaku akan mengkonsumsi biji wijen untuk membuat bahan makanan seperti onde-onde dan sisanya akan dijadikan minyak wijen untuk masak.
“Khasiat biji wijen juga bagus. Dia dapat mengikat kolesterol, sehingga aman untuk para penderita kolesterol tinggi. Meski telah terkenal secara luas di Indonesia, tapi hanya di beberapa daerah saja yang membudidayakan wijen secara komersial. Padahal, wijen tumbuh baik di daerah tropis seperti di negara kita ini,” tutupnya.