Dalam buah buni terdapat kandungan flavonoid bunius yang di dalamnya terdiri dari catechin, procyanidin B1, dan procyanidin B2.
JAKARTA - Sahabat Tani ada yang tahu buah buni (Antidesma bunius)?
Buni yang juga dikenal dengan nama wuni atau huni, merupakan tanaman asli Asia Tenggara dan Australia.
Di daerah tropis, buni sering dijumpai tumbuh hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan biasanya tumbuh di semak-semak, lahan terbuka, dan di hutan sekunder.
Baca juga: Melihat Potensi Tanaman Kemiri Sunan
Melansir dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), buni juga tumbuh baik pada daerah yang tidak ternaungi dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah.
Selain itu, budidaya buni juga sangat baik untuk reklamasi lahan kritis dan sebagai tanaman hias.
Tinggi tanaman buni dapat mencapai 15-30 meter, dengan batang pokok yang tegak, dan biasanya bercabang rendah.
Daun-daunnya berselang-seling, berbentuk lanset-lonjong.
Buahnya sekilas mirip anggur tetapi berukuran kecil, tersusun dalam satu tangkai panjang menyerupai rantai.
Jika matang, warna buahnya merah, dapat dimakan dalam keadaan segar.
Daging buah buni kaya akan serat, sehingga baik sekali dikonsumsi pada saat mengalami masalah pencernaan dan dapat mencegah konstipasi.
Menurut L. Butkhup dan S. Samappito dari Departemen Bioteknologi, Fakultas Teknologi, Universitas Mahasarakham Thailand, dalam penelitiannya yang dipublikasikan di Pakistan Journal of Biological Sciences 2008 mengatakan, dalam buah buni terdapat kandungan flavonoid bunius yang di dalamnya terdiri dari catechin, procyanidin B1, dan procyanidin B2.
Tiga jenis flavonoid yang berbeda itu, merupakan salah satu senyawa antioksidan yang dapat menghilangkan efek merusak yang terjadi pada oksigen dalam tubuh manusia.
Baca juga: Mengunjungi Perpustakaan Pohon Buah Langka
Buah buni juga mengandung pro-vitamin A yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya mata rabun.
Selain itu, juga mengandung vitamin E yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, antara lain, menutrisi kulit, serta menghilangkan sel-sel kulit mati karena akan meningkatkan proses degenerasi.
Selain itu, buni juga dapat meremajakan kulit, serta menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih muda dan sehat.