Seluruh bagian tanaman seroja dapat digunakan sebagai bahan obat dari akar, bunga, hingga bijinya.
JAKARTA - Seroja (Nelumbo nucifera) atau juga dikenal dengan nama Lotus Cina.
Seroja merupakan suatu jenis tumbuhan air yang indah.
Terkadang, ia juga disebut teratai, karena kemiripan mahkota bunganya dengan teratai.
Persamaannya hanya terletak pada habitat hidupnya yang tumbuh di tanah berlumpur atau diatas air.
Baca juga: Ki Dahu yang Mulai Terpinggirkan
Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), seroja dikenal berasal dari India dan menjadi lambang negara tersebut.
Sebelum sampai ke India, seroja terlebih dahulu menyebar ke Assyria atau Irak, kemudian menyebar dan tumbuh di Persia atau Iran, India dan Cina.
Sebaran seroja ke daratan Eropa terjadi pada 1787, ketika Sir Joseph Banks membawa bunga ini ke Eropa barat untuk ditanam di rumah kaca di salah satu kebun raya.
Namun, jauh sebelum itu, di zaman Mesir kuno, seroja tumbuh bersama-sama dengan teratai spesies Nymphaea caerulea di perairan Sungai Nil.
Pada zaman Firaun, seroja sangat dimuliakan, sehingga bentuk bunga, buah, dan daunnya menjadi bagian dari motif arsitektur bangunan kuil.
Tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias kolam ataupun pot karena keindahan bunganya.
Bunga seroja menghasilkan aroma wangi dengan daun lebar mengapung di permukaan air.
Bunga nan cantik ini telah menjadi simbol kesucian serta memiliki manfaat sebagai obat herbal yang ampuh untuk berbagai penyakit.
Tanaman ini memiliki tangkai bunga yang tegak dan bunganya tidak mengapung di permukaan air, bunga yang berdiameter sampai 20 sentimeter berwarna putih bersih, kuning atau merah jambu.
Bunganya keluar dari tangkai yang kuat menjulang di atas permukaan air dan akan mekar pada bulan Juli sampai Agustus.
Selain memiliki bunga dengan warna yang indah, tanaman ini juga banyak manfaatnya.
Baca juga: Mengenal Rotan dan Keluarganya
Seluruh bagian tanaman seroja dapat digunakan sebagai bahan obat dari akar, bunga, hingga bijinya.
Rimpang akarnya enak dimakan, selain itu, daun mudanya dapat dimasak menjadi sayur selain itu biji mudanya dapat diminum sebagai pengganti teh.
Tanaman ini juga memiliki manfaat untuk berbagai penyakit seperti, mengobati diare, sakit panas, demam, hipertensi, jantung, dan lainnya.