• 22 November 2024

Sepuluh Khasiat Kemanisan Kelengkeng

uploads/news/2020/12/sepuluh-khasiat-kemanisan-kelengkeng-42463eea048f50d.jpg

Kelengkeng telah lama digunakan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional di Asia karena nilai gizinya.

JAKARTA - Sahabat Tani pastinya sudah akrab dengan kemanisan kelengkeng.

Kelengkeng sendiri merupakan salah satu buah tropis lezat, yang memiliki sifat anti inflamasi, antioksidan, antivirus, dan antibakteri, yang berkontribusi pada masalah kesehatan.

Kelengkeng, terutama bijinya, kini mulai populer sebagai makanan untuk kesehatan.

Hal itu karena mengandung asam galat (GA) dan asam ellagic (EA), yang merupakan senyawa fenolik yang diturunkan dari tumbuhan.

Baca juga: Panen Kelengkeng dengan Sistem Surjan

Apa lagi, kelengkeng juga telah lama digunakan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional di Asia karena nilai gizinya.

Melansir ANTARA dari Boldsky, berikut beberapa manfaat dari kelengkeng:

Meningkatkan kekebalan tubuh

Kelengkeng merupakan sumber vitamin C yang baik.

Ditambah, antioksidan yang larut dalam air, turut berperan besar dalam memperkuat kekebalan tubuh dan menangkal penyakit.

Vitamin C memiliki kemampuan ampuh untuk membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.

Kelengkeng juga kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel-sel tubuh dan berujung pada penyakit kronis.

Mengkonsumsi kelengkeng dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko terserang penyakit kronis.

Meningkatkan pencernaan

Kelengkeng segar maupun kering, sama-sama kaya akan serat.

Serat dapat membantu mengeluarkan kotoran dalam jumlah besar dan membantu pergerakan usus dengan benar.

Serat juga membantu meningkatkan bakteri usus, sehingga mampu menjaga sistem pencernaan Sahabat Tani tetap sehat.

Konsumsi serat juga mampu mencegah masalah pencernaan lainnya seperti, sembelit, diare, sakit perut, kembung, dan kram.

Menurunkan peradangan

Lapisan luar, daging buah, dan biji kelengkeng, memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mampu membantu penyembuhan luka dan menurunkan peradangan.

Studi penelitian di 2012 yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan jika pericarp (lapisan luar), daging buah, dan biji kelengkeng mengandung asam galat, epikatekin, dan asam ellagic, yang menghambat produksi bahan kimia proinflamasi seperti oksida nitrat, histamin, prostaglandin, dan faktor nekrosis jaringan (TNF) di tubuh Sahabat Tani.

Mengobati insomnia

Dalam pengobatan Cina, kelengkeng telah digunakan untuk mengobati insomnia.

Studi di 2014, yang diterbitkan dalam Current Neuropharmacology menunjukkan, kelengkeng dapat meningkatkan kecepatan tidur dan durasi tidur bila digunakan dalam kombinasi dengan turunan hipnotik.

Meningkatkan fungsi daya ingat

Kelengkeng dapat mendukung fungsi kognitif dan daya ingat.

Dalam penelitian pada hewan menunjukkan, kelengkeng dapat meningkatkan pembelajaran dan memori, dengan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup neuron yang belum matang.

Meningkatkan libido

Dalam pengobatan tradisional Cina, kelengkeng juga telah digunakan untuk meningkatkan gairah seks, baik pria maupun wanita.

Beberapa penelitian menunjukkan, kelengkeng dianggap sebagai afrodisiak yang dapat membantu meningkatkan libido.

Meredakan kecemasan

Kecemasan merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir atau takut yang cukup kuat, sehingga menghambat aktivitas seseorang sehari-hari.

Beberapa penelitian menunjukkan, kelengkeng dapat membantu mengatasi kecemasan.

Dalam pengobatan tradisional Cina, teh kelengkeng dikonsumsi untuk membantu mengurangi kecemasan.

Meningkatkan kesehatan kulit

Kelengkeng kaya akan antioksidan yang dapat membantu memberikan kulit terlihat awet muda dan bercahaya.

Baca juga: Rahasia Melebatkan Tanaman Lengkeng

Selain itu, kelengkeng juga mengandung vitamin C dalam jumlah yang baik dan efektif dalam mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit, serta meningkatkan pembentukan kolagen.

Mengatur tekanan darah

Adanya kalium pada kelengkeng, dapat membantu mengatur tekanan darah.

Kalium bekerja, dengan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, yang selanjutnya membantu menurunkan tekanan darah.

Related News