Meski mudah dijumpai, buah mungil ini sering diabaikan, karena dianggap tidak bernilai.
JAKARTA - Sahabat Tani ada yang tahu buah kersen (Muntingia calabura)?
Itu loh, buah yang dijuluki ceri-nya Indonesia.
Buah ini sering ditemukan di halaman dan tepi jalan.
Meski mudah dijumpai, buah mungil ini sering diabaikan, karena dianggap tidak bernilai.
Baca juga: Sepuluh Khasiat Kemanisan Kelengkeng
Padahal, ada banyak manfaat buah kersen bagi kesehatan.
Di dalam buah kersen terdapat kandungan nutrisi berupa kadar air, serat, vitamin A, vitamin C, batakaroten, rioflavin, niacin, tianin, kalsium, fosfor, karbohidrat, protein, abu, zat besi, dan flavonoid.
Selain itu, buah kersen juga mempunyai sifat antikanker, antiseptik, dan antiinflamasi.
Kersen sendiri merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Latin.
Kini, tanaman ini dapat ditemukan di hampir seluruh negara tropis seperti di Meksiko, Jamaika, India, Filipina, termasuk Indonesia.
Namanya pun berbeda-beda, ada yang menyebutnya jamaica cherry, aratiles, kersen, kerson fruit, hingga ceri lokal.
Buah yang berdaging manis ini juga dapat tumbuh dengan sangat cepat dan liar di hutan tropis, lahan pertanian, bahkan tanah kosong sekalipun.
Bahkan, kersen dapat tumbuh subur di kondisi tanah yang buruk, seperti bersifat asam dan alkali.
Ada banyak mitos yang menyelimuti buah kersen.
Salah satunya yaitu mitos yang menyebut, jika terlalu sering mengkonsumsi buah kersen akan menyebabkan penyakit usus buntu.
Hal itu dikarenakan di dalam buah kersen memiliki biji yang cukup banyak.
Mitos tersebut tidaklah benar.
Walaupun, mengkonsumsi buah kersen secara berleihan memang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Meski begitu, berikut beberapa manfaat buah kersen:
Menjaga kesehatan jantung
Di dalam buah kersen, terdapat sumber nutrisi yang berperan untuk melindungi miokardium, yang berakibat pada penurunan signifikan dalam pembatasan kebocoran enzim.
Dengan kata lain, kandungan di dalam buah kersen mempunyai kemampuan untuk mencegah terjadinya kebocoran enzim sehingga berguna untuk melindungi organ jantung.
Mengobati penyakit asam urat
Buah kersen mempunyai kandungan senyawa dan zat-zat aktif, yang dapat digunakan mengobati penyakit asam urat jika dikonsumsi secara teratur.
Meringankan kram perut
Sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dimiliki oleh buah ini, dapat digunakan untuk meringankan dan mengobati kram perut.
Mencegah penyakit kanker
Berkat sifat antikanker yang dimiliki buah kersen, dapat dipastikan buah ini juga mempunyai kemampuan untuk mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Mengatasi dan mencegah penyakit anemia
Di dalam buah kersen, terdapat kandungan zat besi yang cukup tinggi.
Kandungan zat besi tersebut, dapat digunakan untuk mengatasi dan mencegah penyakit anemia atau kurang darah, karena mempunyai kemampuan untuk membantu proses produksi sel-sel darah merah di dalam tubuh.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan yang terdiri dari vitamin C dan flavonoid di dalamnya mempunyai kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sehingga, tubuh dapat terhindar gangguan penyakit akibat infeksi kuman, virus maupun bakteri.
Menyehatkan organ pencernaan
Buah kersen mempunyai kandungan serat pangan yang melimpah.
Kandungan serat pangan tersebut, berguna untuk menyehatkan organ-organ pencernaan seperti lambung dan usus, sehingga tubuh dapat terhindar dari masalah gangguan pencernaan.
Baca juga: Enam Manfaat Nanas bagi Tubuh
Meredakan nyeri rematik
Berkat adanya sifat antiinflamasi atau antiperadangan yang dimiliki oleh buah kersen, dapat meredakan nyeri rematik dan rasa nyeri pada bagian tubuh lainnya, seperti nyeri otot, nyeri pada bagian persendian hingga nyeri haid.
Mencegah dehidrasi
Buah kersen mempunyai kadar air yang cukup tinggi, sehingga ketika dikonsumsi dapat mencegah terjadinya dehidrasi.
Dehidrasi merupakan sebutan yang digunakan untuk tubuh yang kekurangan asupan cairan.