• 19 April 2024

Cucut, Si Ramping Kaya Manfaat

uploads/news/2021/01/cucut-si-ramping-kaya-4774229473d5040.jpg

Pemanfaatan ikan cucut ini dapat dilakukan secara menyeluruh dengan sebagian besar organ yang terdapat pada tubuh ikan cucut.

JAKARTA - Sahabat Tani ada yang sudah pernah makan ikan cucut?

Ya, ikan cucut yang diambil dari nama latin yaitu Rhizoprionodon acutus yang merupakan jenis Elasmobranchii.

Ikan ini termasuk jenis ikan bertulang rawan.

Mengenai ukuran tubuhnya, ikan cucut merupakan salah satu spesies ikan yang mempunyai ukuran yang berbeda sesuai genus yang dimiliki.

Meski begitu, kebanyakan ikan cucut mempunyai bentuk tubuh pipih atau ramping.

Baca juga: Berkenalan dengan Si Gabus Malas

Melansir situs Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Penyebaran (BKIPM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ikan yang mempunyai kerangka tulang rawan ini berada hampir di seluruh perairan Indonesia.

Namun, penangkapan ikan cucut ini masih terbatas pada jenis ikan cucut dasar dan hanya sebagai pelengkap tangkapan ikan laut jenis tuna.

Ternyata tak banyak orang yang mengetahui, jika ikan cucut memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

Lalu apa saja manfaat ikan cucut untuk manusia?

Pemanfaatan ikan cucut ini dapat dilakukan secara menyeluruh dengan sebagian besar organ yang terdapat pada tubuh ikan cucut.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan pemanfaatan pada jenis ikan lainnya.

Ikan cucut merupakan ikan yang kaya akan manfaat karena pada daging, kulit, hati, bahkan organ dalam dari ikan cucut dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan.

Dari berbagai organ tersebut, bagian yang paling mengandung nilai ekonomis tinggi yaitu, hati dan sirip ikan cucut.

Bahkan, banyak nelayan membuang daging ikan cucut yang telah diambil sirip dan hatinya ke laut.

Kandungan gizi ikan cucut

Seperti yang Sahabat Tani ketahui, berbagai jenis ikan mempunyai kandungan protein dan omega 3 yang sangat bagi dalam menunjang kesehatan manusia.

Gizi yang terdapat di dalamnya, dapat diserap oleh tubuh setelah kita mengkonsumsinya.

Komposisi kimia yang terdapat pada ikan cucut sangat tergantung dari jenis dan variasi spesies yang dikonsumsi.

Dalam takaran 100 gram nutrisi atau gizi daging ikan cucut terdapat jumlah kandungan air sebesar 73,6 gram, protein sebesar 21,7 gram, dan kandungan mineral sebesar 1,2 gram.

Jika dilihat dari segi komersial dan tingginya nilai ekonomi, hati ikan cucut merupakan aspek utama dari organ tubuh lainnya.

Hal ini disebabkan karena, hati ikan cucut mempunyai kandungan minyak yang tinggi akan vitamin A dan kandungan squalene, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang kesehatan seperti obat penyakit, juga bidang kecantikan pada suatu produk kosmetik.

Selain itu, squalene dan minyak hati ikan cucut sering dijual sebagai suplemen kesehatan.

Studi penelitian juga berhasil menguji aktivitas hipokolesterolemik (konsentrasi kolesterol yang berlebihan di dalam darah) yang ditimbulkan oleh squalene murni dan minyak hati ikan cucut murni.

Sirip yang terdapat pada ikan cucut merupakan organ yang dapat mempunyai nilai ekonomis tinggi.

Harganya yang cukup mahal, menjadikan sirip ikan cucut rentan dieksploitasi secara berlebihan untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan manusia.

Sirip ikan cucut juga kerap diolah menjadi serat-serat yang nantinya dijadikan campuran sup.

Baca juga: Enam Predator Air Tawar Nokturnal

Ikan cucut sendiri tidak mempunyai sisik pipih berjajar seperti ikan jenis lain, namun kulit yang dimiliki ikan ini justru dapat dimanfaatkan dalam pembuatan aksesoris.

Tekstur kulit ikan cucut mempunyai kemiripan dengan tekstur kulit hewan ternak.

Untuk itu, kulit ikan cucut dapat dijadikan untuk aksesoris yang menggunakan kulit sebagai bahan utamanya seperti sepatu, tas, dan jaket kulit.

Related News