“Di Bogor yang sudah gacor untuk perawatan rumah bisa Rp 300.000 dan terus naik harganya tergantung isian materi suara.”
BOGOR - Bisa menjadikan burung kicau peliharaan 'gacor' merupakan kebanggaan tersendiri.
Hal itulah dirasakan Erry Nofriansyah, yang memelihara burung Konin, yang merupakan akronim dari ‘kolibri ninja.’
Warga Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat itu tertarik untuk memelihara burung bernama latin Leptocoma sperata ini, lantaran terpesona dengan warnanya, suaranya, dan gaya tarungnya.
Baca juga: Kunci Burung Berkicau Bersuara Nyaring
"Waktu beli (burung) memang sudah kicau, saya hanya tinggal meneruskan isian materi suaranya. Misalnya ingin suara burung kenari, caranya dimasterkan berhari-hari agar ada suara burung kenarinya," ujar Erry kepada Jagadtani.id, belum lama ini.
Selain alasan tersebut, ia juga mengaku tertarik untuk memeliharanya lantaran tidak terlalu sukar dalam perawatannya.
Artinya, burung tersebut cukup diberi asupan pakan utamanya, yaitu nektar (sari bunga).
Sebab di alam bebas, lanjutnya kolibri ninja selalu mencari tanaman bunga untuk dihisap sarinya.
"Perawatannya seperti burung lain pada umumnya, hanya yang membedakan itu pakannya. Pakan utamanya, yaitu nektar. Untuk pakan tambahannya, saya beri kroto atau ulat kandang, juga laba-laba kecil bisa," ungkapnya.
Namun, menurutnya untuk memelihara hal yang perlu diperhatikan juga yaitu pemberian pakan utama.
Jika nektar akan habis atau tidak habis, perlu diganti yang baru setelah tiga hari.
Selain itu, usahakan pakan untuk tidak terkena langsung paparan sinar matahari.
Sedangkan pakan tambahan berupa serangga, bisa diberikan secukupnya sebanyak dua kali dalam seminggu.
Menurut Erry, serangga bermanfaat untuk meningkatkan stamina burung.
Untuk menekan biaya pakan utama, ia mengaku selalu membuat sendiri pakan pengganti nektar.
Bahan-bahan yang biasa digunakan yaitu, campuran kuning telur ayam atau bebek, susu, madu dan sirup.
Hal lainnya, lanjut pemuda berusia 27 tahun itu, pembersihan sangkar dan tangkringan merupakan agenda wajib untuk kenyamanan burung kecil nan eksotis tersebut, serta burung harus rutin dimandikan setiap sore.
"Sangkarnya dibersihkan bisa dua atau tiga hari sekali. Terus tangkringannya seminggu dua kali dicuci pakai air, soalnya Kolibri Ninja kalau sudah makan nektar suka gesek-gesek paruh ke tangkringan jadi suka lengket. Untuk pemandian burung, bisa disemprot, tapi kalau sudah terbiasa dia akan mandi sendiri," jelasnya.
Sepengetahuannya, kolibri ninja merupakan spesies burung asli Indonesia.
Di beberapa daerah, burung ini memiliki nama yang berbeda, seperti nama kolibri ninja yang terkenal di daerah Jawa Timur.
"Kalau di Jawa Barat dikenal dengan nama kolibri tasik dan di Jawa Tengah dikenal dengan sebutan kolibri raja," ungkapnya.
Ia menjelaskan, secara fisik kolibri ninja memiliki ciri khas, mahkota berwarna hijau metalik dan bulu dada warna merah.
Namun, sambungnya, warna bulu dada itu dapat bermutasi menjadi warna coklat ketika nutrisi pakan tidak terpenuhi.
Baca juga: Belajar Setia dari Rangkong Gading
"Tapi bulu dada coklat ini bagi saya punya daya tarik dan suka sekali dibandingkan merah," cetusnya.
Saat ini, kolibri ninja miliknya sudah bisa menirukan berbagai suara burung lain, diantaranya suara belalang emas, ciblek, pelatuk bawang, selain suara alaminya.
Ia menyebut, kolibri ninja yang sudah gacor memiliki nilai komersial cukup lumayan.
"Di Bogor yang sudah gacor untuk perawatan rumah bisa Rp 300.000 dan terus naik harganya tergantung isian materi suara. Apalagi kalau burung sudah juara di arena kontes, harganya bisa mencapai jutaan," pungkasnya.