Cara Membedakan Jenis Kelamin Ular
“Perlu kalian lihat, tidak bisa sembarangan dalam melakukan cara-cara tersebut. Karena hal ini sangatlah sensitif bagi para ular, maka perlu adanya pengamanan khusus kalo memang ularnya bisa membahayakan kita sendiri.”
JAKARTA - Ular merupakan spesies hewan yang menarik dengan keanekaragamannya, dimulai dari bentuk sisik, warnanya, spesiesnya, bahkan racunnya.
Lebih dari ribuan spesies ular dari berbagai macam corak dan perilaku ada di bumi.
Namun, belakangan ini banyak ular yang memang sudah dikembangbiakan sendiri, kebanyakan yang dipelihara ular yaitu yang tidak berbisa.
Baca juga: Cara Memastikan Ular yang Sehat
Jika Sahabat Tani baru terjun ke dunia reptil, khususnya ular, banyak yang belum mengetahui cara membedakan ular jantan dan betina.
Setidaknya ada tiga teknik cara untuk membedakannya:
Teknik visual
Cara membedakan ular jantan dan betina dapat dilihat dari ekornya secara visual.
Ular jantan sendiri memiliki hemipenis berbentuk tabung yang biasanya berada di dalam tubuhnya.
Selain itu, pada dasarnya ular jantan memiliki dua penis kecil yang disimpan aman di dalam ekor ular, sedangkan ular betina tidak memiliki hemipenis.
“Hemipenis terletak dibawah bukaan kloaka atau lubang kecil yang terdapat pada ekor ular,” ujar pemilik R3S Reptile, Budi, di kiosnya yang berlokasi di Pasar Burung Barito, Jalan Barito I, RT. 02/RW. 01, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, ular jantan memiliki karakteristik ekor yang lebih tebal dan panjang dibanding ular betina.
Sedangkan ular betina, memiliki ekor agak lebih pendek dan lebih tipis.
Teknik probing
Dalam teknik ini, Sahabat Tani memerlukan alat seperti batang logam yang sudah dilumasi, yang dimasukkan ke dalam lubang kloaka ular.
Hal ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut yang dikhususkan untuk ular jantan, karena mereka memiliki hemipenis di kedua sisi lubang.
Alat tersebut akan masuk ke salah satu ruang yang mengarah ke ujung ekornya.
Cara ini, menurut Budi, merupakan metode yang paling akurat untuk menentukan kelamin ular.
Namun, hal ini harus dilakukan dengan benar agar tidak menyakiti ular.
Teknik Popping
Teknik popping berarti mengeluarkan hemipenis secara sementara, agar terlihat di luar ekornya.
Cara ini mungkin bisa dilakukan ketika Sahabat Tani sudah ahli merawat ular.
Karena jika salah dalam menggunakan tekniknya, Sahabat Tani bisa menyakiti ular.
Untuk melakukan teknik ini, kalian bisa memberikan tekanan kuat namun dengan cara yang lembut pada jari di bawah lubang kloaka, saat hemipenis akan keluar.
Baca juga: Cara Memelihara Ular untuk Pemula
Meski begitu, teknik ini bisa menyebabkan trauma jika dilakukan tidak benar dan sesuai anjuran.
Selain itu, cara ini juga tidak disukai oleh ular untuk menentukan jenis kelaminnya.
“Perlu kalian lihat, tidak bisa sembarangan dalam melakukan cara-cara tersebut. Karena hal ini sangatlah sensitif bagi para ular, maka perlu adanya pengamanan khusus kalo memang ularnya bisa membahayakan kita sendiri,” tutupnya.