“Pesona tanaman hias adenium, menjadi pesaing aglonema dan philodendron di pasaran.”
JAKARTA - Kegiatan bercocok tanam, khususnya tanaman hias, hingga saat ini masih menjadi tren yang banyak diminati masyarakat.
Salah satu jenis tanaman hias yang populer saat ini adalah monstera atau janda bolong.
Saking populernya, janda bolong sampai menjadi incaran para kolektor dan dihargai hingga ratusan juta rupiah.
Selain janda bolong, ada juga tanaman hias populer lainnya yaitu, adenium atau yang dikenal dengan nama kamboja jepang.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kamboja Jepang
Adenium menjadi tanaman hias primadona yang sedang trending dan seolah tiada matinya.
Tanaman hias ini juga memberi kesan sederhana dan mudah ditemukan dimana saja.
Adenium berasal dari gurun pasir di Benua Afrika dan Arab, sehingga tanaman ini mempunyai nama lain yaitu, mawar padang pasir atau Arab.
“Pesona tanaman hias adenium, menjadi pesaing aglonema dan philodendron di pasaran,” kata Asep, pembudidaya adenium, saat ditemui Jagadtani.id di Kampung Sembung, RT. 09/RW. 06, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Menurut Asep, kelebihan tanaman hias ini yaitu memiliki kemampuan dapat tumbuh di daerah yang kering, bahkan bisa berkembang meski tidak sepenuhnya mendapatkan suplai air secara rutin.
Selain itu, daya tarik dari tanaman adenium ini yaitu, perawakannya yang menyerupai bonsai dan juga memiliki bunga yang menawan dengan warna merah muda atau pink yang membuatnya tampak mencolok dan begitu ceria.
“Di Indonesia, tanaman hias adenium ini memiliki nama ‘kamboja jepang’ atau ‘kembaran kamboja,’ karena memiliki bentuk bunga yang tampak mirip”, ujarnya.
Keunikan yang dimiliki adenium berada pada ukuran bonggol dan akarnya yang tampak besar.
Baca juga: Fakta Menarik dari Kamboja Jepang
Bahkan, semakin dewasa, bentuk bonggol akan semakin unik dan memberikan kesan klasik.
Bonggol dan akar tanaman ini juga dapat menjadi besar, karena berfungsi sebagai cadangan air, sehingga mampu bertahan meski pada musim kemarau atau di daerah yang kering.
Selain itu, budidaya adenium ini juga bisa diperbanyak dengan mudah, seperti cangkok, sambung, dan lainnya.
“Pada dasarnya, memelihara dan menanam tanaman hias adenium ini tidaklah sulit, karena adenium mempunyai kemampuan beradaptasi di segala jenis tempat dan musim,” tutupnya.