“Bisa dibilang, gecko ini sudah menyelamatkan diriku sendiri sekitar puluhan kali.”
TANGERANG – Sejak beberapa tahun belakangan ini, leopard gecko atau orang Indonesia sering menyebutnya tokek leopard, mulai tren di kalangan para pecinta hewan reptil.
Gecko memiliki warna serta morph atau motif kulit yang bervariasi, eksotik, sangat unik dan cukup mudah untuk dipelihara.
Tak sedikit para kolektor reptil yang memburu gecko dari para peternak gecko, meskipun harus dibanderol dengan harga jutaan rupiah sekalipun.
Baca juga: Cara Memelihara Gecko bagi Pemula
Melihat dari peluang bisnis leopard gecko yang bisa mencapai omset jutaan per harinya, Brandon (18) memutuskan untuk berbisnis gecko.
Pemilik dari HypeGecko yang sudah mem-breeding gecko sejak 2017 ini, mengaku bisnis gecko merupakan investasi yang cukup menggiurkan.
“Yang aku pelihara ada berbagai jenis, mulai dari morph-nya yang emerine, tangerine, white and yellow, bloodline afghanicus, dan masih banyak lagi,” kata Brandon saat ditemui di Duta Garden, Jalan Flamboyan I No.3, RT. 024/RW. 008, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten oleh tim Jagadtani.id belum lama ini.
Menurutnya, seluruh jenis leopard gecko tersebut dapat dibudidayakan secara mudah dan tidak memerlukan tempat yang luas, serta dapat menjadi usaha bisnis yang menjanjikan.
Bahkan, dari bisnis gecko, dirinya mengaku sudah meraup jutaan rupiah sejak usia 14 tahun.
“Awalnya tuh dulu karena hobi. Waktu SD temen-temen menyarankan aku untuk beli gecko. Lama-lama jadi senang merawat gecko. Kemudian karena sering posting foto gecko di Instagram, akhirnya ada yang menanyakan ‘gecko ini dijual nggak?’ Dari situ aku menyadari bahwa gecko ini bisa berpeluang menjadi sebuah bisnis,” ungkapnya.
Brandon menjelaskan, untuk memulai bisnis gecko tidak perlu membutuhkan biaya yang besar dan mahal.
Cukup sepasang leopard gecko jenis kelamin jantan dan betina, bisa menjadi modal untuk memulai bisnis ini.
“Sepasang betina dan jantan saja itu cukup. Paling modalnya Rp 500.000. nanti, dari situ bisa di ternak dari anak-anaknya, kemudian berkembang dan bisa menghasilkan,” tuturnya.
Harga leopard gecko yang dijual pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Menurutnya, setiap jenis gecko memiliki harga yang berbeda, tergantung dari morph atau motif kulit dan genetiknya.
Apa lagi, ia mengakui memiliki kesan yang mendalam bagi dirinya sendiri dari berbisnis gecko.
Baca juga: Mengenal Berbagai Penyakit Reptil
Dari hasil penjualan gecko tersebut, ia mengaku mampu membayar sendiri uang kuliahnya.
“Bisa dibilang, gecko ini sudah menyelamatkan diriku sendiri sekitar puluhan kali. Ada kebutuhan segala macam, sudah tidak minta dari orang tua lagi. Aku juga mulai membiasakan diri buat bayar SKS kuliah aku sendiri dari hasil gecko ini,” ungkap Brandon.
Menurutnya, memelihara gecko memang cukup mudah, namun sukses atau tidaknya suatu bisnis bergantung kepada masing-masing individu itu sendiri.
“Untuk bisnis semua tidak pasti selalu menjanjikan. Semua pasti tetap ada resikonya. Cuma menurutku yang penting adalah konsisten dan suka dengan apa yang aku lakukan dan itu berlaku untuk bisnis apapun,” tutupnya.