• 22 November 2024

Merogoh Rupiah dari Tanaman Hias

Untuk keuntungan dari bisnis tanaman hias kalau dari tempat ini bisa dapat Rp 2.500.000 sampai dengan Rp 5.000.000 per hari.

TANGERANG - Pada tahun lalu, bisnis tanaman hias menjadi salah satu bidang yang memiliki banyak peminat di tengah pandemi COVID-19.

Hal tersebut juga dibarengi dengan meningkatnya permintaan kebutuhan tanaman hias dari masyarakat.

Tak hanya di 2020, tren tanaman hias pun masih berlanjut hingga 2021.

Ramainya orang yang mencari tanaman hias selama pandemi, didominasi oleh para pemula yang baru mencoba berkebun dan merawat tanaman.

Baca juga: Cara Merawat Kaktus untuk Pemula

Hal ini tentu saja menjadi peluang menguntungkan bagi para pembudidaya, yang memilih menjadikan tanaman hias sebagai ladang bisnis.

Salah satu penjual tanaman hias yang merasakan dampak keuntungan dari meningkatnya penjualan tanaman hias di masa pandemi yaitu Ika.

Pengelola tanaman hias yang berlokasi di Jalan Boulevard Graha Raya, RT. 004/RW. 005, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten ini, mengaku penghasilan yang bisa didapat dari bisnis tanaman hias ini cukup menjanjikan setiap harinya.

Untuk keuntungan dari bisnis tanaman hias kalau dari tempat ini bisa dapat Rp 2.500.000 sampai dengan Rp 5.000.000 per hari. Itu perhari ya. Itu lumayan meningkat kalau masa pandemi ini, meskipun sudah berganti tahun, masih tetap untung,” kata Ika saat ditemui Jagadtani.id belum lama ini.

Menurutnya, tanaman hias yang bisa menghasilkan jutaan tersebut, biasanya termasuk salah satu jenis tanaman yang sedang tren dan diminati masyarakat pada waktu tertentu.

Bisa berubah-ubah jenis yang membuat tanaman hias bisa naik daun. Seperti kemarin yang janda bolong variegata kan bisa dijual dengan puluhan juta kan. Nah, dari situ kami bisa untung berlipat-lipat,” kata perempuan asal Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat ini.

Ika juga menjelaskan, alasan lain tanaman hias banyak dicari oleh masyarakat, yaitu sebagai dekorasi dan mempercantik ruangan.

Baca juga: Adenium yang Kini Jadi primadona

Dari situ, dirinya mengaku para pembudidaya yang melihat peluang besar dalam bisnis tanaman hias.

Orang-orang semuanya pada di rumah, kemudian ingin rumahnya enak dilihat. AKhirnya timbul keinginan beli tanaman hias. Lumayan, tanaman hias yang harganya Rp 70.000 itu kalau di beli banyak, bisa untung banyak juga,” ungkapnya.

Ika yang sudah dua tahun mengelola kios tanaman hias mengatakan, pandemi membuat dirinya menyadari jika segala sesuatu kejadian bisa dilihat dari sisi yang positif, tidak harus selalu negatif.

Pandemi memang membuat kita semua sedih, tapi jangan lupa selalu ada hal-hal baik yang tidak kita sadari. Bersyukur terus pasti akan terus dilimpahi keberkahan,” tutupnya.

Related News