
Tanaman ini tumbuh merambat yang banyak ditemukan di kebun atau tumbuh secara liar, termasuk dalam spesies polong-polongan.
JAKARTA - Beberapa Sahabat Tani pasti tahu bunga telang.
Bunga telang dalam bahasa inggris disebut juga sebagai Butterfly pea, karena bentuknya yang menyerupai kupu-kupu.
Bunga yang memiliki nama latin Clitoria ternatea ini diyakini berasal dari Amerika Selatan bagian tengah yang menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri beragam nama untuk penyebutan bunga telang.
Baca juga: Manfaat Teh Delima bagi Kesehatan
Seperti di Sumatera disebut bunga biru, bunga kelentit, bunga telang; sedangkan di Jawa disebut kembang teleng atau menteleng.
Di Betawi atau Jakarta disebut dengan teleng.
Di daerah Sulawesi disebut bunga talang, taman lareng, dan di Maluku disebut bisi, atau seyamagulele, dan yang populer saat ini dengan nama bunga telang
Tanaman ini tumbuh merambat yang banyak ditemukan di kebun atau tumbuh secara liar, termasuk dalam spesies polong-polongan.
Beberapa bagian tanaman bisa dimanfaatkan seperti daunnya bisa dipakai sebagai pakan ternak dan potensial menggantikan alfalfa (spesies tanaman yang dimanfaatkan sebagai makanan ternak untuk sapi perah, kuda, sapi potong, domba dan kambing).
Sementara akarnya bisa jadi tempat bakteri mengikat nitrogen dan hasil penelitian memperlihatkan bahwa tanaman telang juga bisa menyehatkan lahan kritis (setelah 180 hari ditanami telang, kandungan organik, N, P, dan K pada tanah meningkat tajam).
Tanaman ini memiliki berbagai manfaat, seperti:
Melancarkan haid
Darah yang kotor bisa jadi pemicu timbulnya berbagai gangguan penyakit seperti, masalah haid.
Namun, ramuan kembang telang ini bisa dipercaya melancarkan haid.
Olahan bunga telang memanfaatkan akar dari kembang telang putih yang direbus lalu, meminumnya secara rutin.
Selain itu, ramuan ini juga dipercaya mampu untuk mencuci darah.
Mengobati bronchitis
Bronchitis atau peradangan pada saluran pernapasan bisa diatasi dengan ramuan herbal.
Salah satunya berasal dari akar tanaman bunga telang.
Caranya yaitu, merebus selama 30-60 gram akar telang dengan 4 gelas air bersih.
Rebus hingga airnya tinggal separuh saja.
Konsumsi air rebusan kembang telang tersebut dalam kondisi dingin pada pagi dan malam hari masing-masing 1 gelas.
Mengurangi rasa cemas
Kembang telang memiliki efek meredam gangguan kesehatan mental dan antidepresan.
Hal ini dibuktikan oleh studi berjudul Clitoria Ternatea and The CNS, yang menunjukkan dampak biologis dari stres pada tikus setelah dikonsumsi dalam dosis 400 miligram per kilogram.
Menjaga kesuburan wanita
Sahabat Tani hanya tinggal menyeduh secangkir teh kembang telang menjadi minuman mengejutkan dan warna cantik dari kelopak bunganya.
Saat diseduh, kembang telang kering ini akan mengeluarkan warna biru dengan tambahan perasan air lemon hingga warnanya berubah menjadi merah keunguan.
Mengobati sakit mata
Kembang telang juga bisa digunakan sebagai obat untuk gangguan penglihatan seperti, mata merah atau sakit mata lainnya.
Selain itu, khasiatnya dipercaya mampu membantu penglihatan lebih cerah.
Caranya dengan mencampurkan lima kembang telang dengan 50 mililiter air.
Proses ini akan menciptakan air berwarna biru yang kental.
Setelah itu, saringlah air tersebut agar terhindar dari pecahan-pecahan bunga.
Barulah Sahabat Tani dapat menggunakan perasan air yang telah disaring sebagai obat mata.
Mengobati bisul
Manfaat kembang telang sudah lama dipakai sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan bisul atau abses.
Masyarakat sering menumbuk bunga biru ungu ini dengan gula aren untuk dibalurkan pada tubuh yang sakit.
Lakukanlah cara ini hingga sembuh.
Baca juga: Pacar Air, Si Pewarna Alami
Menetralkan sistem pencernaan
Manfaat bunga telang dan cara membuatnya untuk detoksifikasi sangatlah mudah.
Teh herbal ini bisa menghilangkan racun-racun yang terdapat dalam sistem pencernaan.
Cara membuatnya yaitu, hanya menyeduh 2-3 kuntum kembang telang dengan air panas selama kurang lebih 10 menit.
Agar cita rasa tehnya lebih terasa, tambahkanlah madu atau perasan jeruk lemon ke dalamnya.