Mengenal Lamprey, Ikan Pelawan Kanker
Gen spesifik yang diselidiki diketahui berperan besar dalam berbagai jenis kanker, termasuk neuroblastoma, kanker paru non-sel kecil, dan limfoma sel besar anaplastik.
JAKARTA - Seorang peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Yale, New Haven, Connecticut, Amerika Serikat, menemukan jika ikan lamprey dapat dimanfaatkan untuk melawan penyakit kanker.
Berdasarkan penelitian tersebut, ikan parasit ini memiliki kemampuan menekan evolusi gen kanker.
Melansir Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), lamprey yang bernama latin Petromyzon marinus ini, merupakan ikan anadromous mirip belut, karena tubuhnya terdiri dari rangka tulang rawan.
Baca juga: Ikan Kudu-Kudu, Favorit Masyarakat Makassar
Lamprey sendiri tidak memiliki sisik, memiliki panjang tubuh 12-20 inci dan berat 8-13 ons.
Ikan ini berwarna abu-abu kebiruan pada bagian atas dan sisinya, sedangkan pada bagian bawah berwarna perak dan putih.
Ikan parasit ini akan menempel pada ikan yang sehat dan memakannya.
Namun siapa sangka, ikan tanpa rahang ini memiliki kemiripan yang signifikan dalam gen tertentu di dalam tubuh manusia.
Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Genome Biology and Evolution ini diharapkan dapat membantu ahli biologi molekuler dan ilmuwan lainnya menemukan penyembuhan potensial untuk kanker tertentu, misalnya limfoma.
Baca juga: Penyakit Louhan dan Cara Mengatasinya
Gen spesifik yang diselidiki diketahui berperan besar dalam berbagai jenis kanker, termasuk neuroblastoma, kanker paru non-sel kecil, dan limfoma sel besar anaplastik.
Dengan mengetahui bagaimana gen ini bekerja bersama pada spesies lain, para peneliti dapat membuat tebakan yang cerdas tentang bagaimana gen tersebut bekerja dan dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Penemuan ini dinilai sangat menjanjikan dalam upaya menemukan penyebab kanker, serta merumuskan formulasi dalam pembuatan obat untuk menghentikan kanker.