Membuat Aquascape Sederhana di Rumah

“Jangan lupa untuk untuk dibersihkan setiap seminggu atau paling lama dua minggu sekali, karena jika keseringan dibersihkan akan membuat ikan tidak nyaman dan stres.”

JAKARTA - Aquascape memanglah sangat indah, jika Sahabat Tani lihat di berbagai macam lokasi yang menjualnya.

Namun, harga yang ditawarkan untuk membelinya pun tidaklah murah.

Nah, ada satu cara yang bisa Sahabat Tani gunakan untuk mendapatkan aquascape dengan harga lebih murah, yaitu dengan cara membuatnya sendiri.

Baca juga: Aquascape, Penghilang Stres Saat Pandemi

Mungkin kalian berpikir, membuat aquascape akan sulit.

Sebenarnya jika kalian teliti, membuat aquascape bisa sangatlah mudah.

Aquascape sendiri merupakan seni untuk mengatur tanaman, bebatuan, kayu, karang dan lainnya hingga menyerupai ekosistem air asli seperti yang ada di alam.

Mudahnya, aquascape merupakan sebuah akuarium yang memiliki elemen atau unsur yang lebih kompleks.

Tidak hanya soal ikan atau hewan air yang ada di dalamnya.

Namun, aquascape juga memerlukan perhatian pada ekosistem air di dalamnya.

Manin, warga Jalan Karang Tengah Indah Raya, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, mengaku jika ia membuat aquascape di rumah.

Ia pun memberikan tips membuat aquascape sederhana di rumah.

“Pertama, yang dibutuhkan pasti bahan-bahannya terlebih dahulu, seperti kayu, pasir, pupuk hias, karbon aktif, batu kerikil warna-warni, dan ornamen-ornamen lain sesuai keinginan. Jangan lupa pompa akuarium, saringan, diffuser CO2. Nah, setelah semua bahan terkumpul, bersihkan akuarium terlebih dahulu. Bisa dicuci langsung atau dengan saja menggunakan kanebo basah,” ujarnya saat ditemui Jagadtani.id belum lama ini.

Setelah akuarium dibersihkan, letakkan pasir di dasarnya.

Selain itu, pasir juga harus diperhatikan saat diletakkan ke dalam akuarium.

Letakkan pasir silika dengan ketebalan 2-3 centimeter dan dibuat cekungan di tengah-tengahnya.

Cekungan tersebut akan digunakan untuk menaruh karbon aktif dan pupuk.

“Pada saat meletakkan pasir, jangan lupa untuk dibersihkan terlebih dahulu pasirnya dan letakan secara perlahan. Setelah pasir, letakan karbon aktif ditempatkan di tengah-tengah cekungan yang telah disiapkan sebelumnya,” tuturnya.

Karbon aktif di dalam akuarium berfungsi sebagai penyerap zat-zat berbahaya yang ada pada air.

Selain karbon aktif, Sahabat Tani juga perlu meletakan pupuk di tengah-tengah cekungan yang telah disiapkan setinggi 2-3 centimeter.

Pupuk berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi mikro ekosistem aquascape.

Baca juga: Menyelami Bisnis Aquascape

Setelah pupuk diletakkan di dalam akuarium, tutup kembali dengan pasir.

Pastikan agar pupuk tidak terlihat.

Sebab, warna pupuk yang kusam dapat mengurangi keindahan aquascape.

“Nah, setelah semua itu dilakukan, tinggal hias akuarium menggunakan batu hias, ranting, kayu yang sudah disediakan lalu isi dengan flora. Kayu yang sudah disediakan, lalu isi dengan flora dan fauna sesuai keinginan. Jangan lupa untuk untuk dibersihkan setiap seminggu atau paling lama dua minggu sekali, karena jika keseringan dibersihkan akan membuat ikan tidak nyaman dan stres,” tutupnya.