Agar Bawang Merah Tidak Busuk
“Intinya kalau bawang merah itu tidak bisa tahan lama, walaupun di luarnya terlihat bagus tapi di dalamnya sudah matang jadi gampang-gampang susah,”
JAKARTA – Bawang merah merupakan anggota genus Allium dari tanaman berbunga, begitu pun bawang putih dan daun bawang.
Bawang ini memiliki berbagai vitamin, mineral, dan senyawa tanaman ampuh yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan dalam banyak hal.
Faktanya, sifat bawang sebagai obat telah diakui sejak zaman dahulu.
Di Indonesia sendiri, bawang merah sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti mengobati penyakit jantung, sakit kepala, maag, dan lainnya.
Baca juga: Untung Rugi Petani Bawang Merah
Tanaman ini terdapat kandungan gizi yang baik untuk tubuh yang juga dikenal sebagai penambah nafsu makan.
Varietas bawang merah sendiri telah dibudidayakan hampir di seluruh dunia.
Maka tak heran, jika Sahabat Tani sering menemukan berbagai bentuk bawang merah.
Kandungan thiosulfinate yang terdapat di dalamnya merupakan senyawa efektif yang dapat membunuh bakteri pada umumnya seperti Escherichia coli, Salmonella typhi dan sebagainya.
Bawang merah biasanya membutuhkan waktu penyimpanan selama tujuh hari sampai terjadi pembusukan, namun ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pembusukan pada bawang merah.
Hujan dan angin merupakan salah satu faktornya, lantaran dapat memindahkan mikroba patogen yang busuk ke tanaman lain.
Dari situlah penyebab bawang merah mengalami penyakit busuk, bahkan sampai gagal panen.
Nia (39), petani sekaligus pedagang bawang-bawangan, selama berpuluh tahun sudah merasakan naik turun budidaya bawang merah.
Ia pun memberikan tips kepada Sahabat Tani untuk menjaga bawa merah agar tidak cepat busuk setelah dibeli.
“Jadi kalau ingin awet tahan lama, taruh di plastik atau tampah yang lebar lalu dijemur. Tapi jangan terlalu lama juga sekitar 1 jam-an atau setengah jam lah baru diangkat. Besok atau dua hari dijemur lagi,” ucapnya kepada Jagadatani.id, belum lama ini.
“Intinya kalau bawang merah itu tidak bisa tahan lama, walaupun di luarnya terlihat bagus tapi di dalamnya sudah matang jadi gampang-gampang susah,” lanjutnya.
Pahit manis telah ia lalui selama menjadi petani bawang-bawangan.
Baca juga: Mengenal Varietas Bawang Merah Unggulan
Apalagi, budidaya bawang merahlah bisa dibilang cukup sulit.
Penyebab utamanya yaitu banyaknya hama.
Sehingga, sejak bawang merah mulai ditanam, harus diberi obat agar cepat panen dan mendapatkan hasil yang bagus.
“Kalau ingin awet ya itu saja. Karena kan aku merasakan. Jemur jangan lama, baru angkat gitu aja,” tutupnya.