• 25 November 2024

Memelihara Katak Hias Eksotis, Pacman

Memelihara katak hias ini bisa dibilang gampang-gampang susah.

JAKARTA - Adakah Sahabat Tani yang suka dengan katak hias?

Jika iya, Sahabat Tani bisa berkunjung ke markas Wild Genetics yang berlokasi di sekitar Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.

Di sini teradapat pacman frog atau South American ornate horned frog (Ceratophrys), yang merupakan kodok yang berasal dari wilayah hutan tropik Amerika Selatan.

Ciri khas fisik pada kodok ini yaitu berbadan gemuk, berwarna hijau atau kuning, dan memiliki totol merah atau hitam di sepanjang punggungnya.

Baca juga: Mengenal Si Bongsor, Tegu Merah

Hewan ini juga mampu hidup dalam jangka 6-12 tahun.

Bentuk tubuh betina biasanya lebih besar dari jantan dan berbentuk bulat.

Ukuran betina mencapai 23 centimeter sedangkan pejantan mencapai 18 centimeter.

Jika kalian baru ingin memelihara pacman frog, Pemilik Wild Genetics, Setiawan Surya, akan menjelaskan cara memelihara katak hias ini secara benar.

Memelihara katak hias ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Untuk tempatnya, bisa siapkan wadah yang tertutup rapat dan tinggal diberi sedikit air, agar selalu lembab kemudian jangan lupa untuk memberi bolongan agar udara tetap masuk,” ujarnya saat ditemui Jagadtani.id baru-baru ini.

Setiawan juga mengatakan, Sahabat Tani perlu mengganti air setiap hari agar tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan katak.

Baca juga: Mengintip Fakta Menarik Kadal Naga

Ganti air bisa sehari sekali karena kotoran mereka bisa menjadi penyakit untuk mereka sendiri itulah yang bahaya dan bisa menyebabkan datangnya penyakit yang parah,” imbuhnya.

Selain kenyamanan, pakan juga termasuk hal yang penting untuk diperhatikan.

Untuk pemberian pakan bisa bervariasi. Contohnya, kalian bisa kasih jangkrik, ulat, kecoa dubia, ikan, dan tiku. Bisa tinggal disesuaikan saja, maksimum ? dari ukuran badan mereka. Untuk pemberian pakan ikan dan jangkrik, bisa dilakukan dua hari sekali, sedangkan untuk tikus bisa seminggu sekali saja, dan bisa beli pakan-pakan tersebut dalam pelet jika ingin lebih mudah. Tinggal cari di internet lalu beli secara online,” tutupnya.

Related News