• 22 November 2024

Membedakan Jenis Kelamin Katak Pacman

uploads/news/2021/02/membedakan-jenis-kelamin-katak-4161137d1d5a4a3.jpg

Cara membedakannya yang pertama dari bentuk dan ukuran badan.

JAKARTA - Jika Sahabat Tani mengikuti tulisan Jagadtani.id sebelumnya, mungkin kalian sudah tahu apa itu katak pacman.

Katak pacman atau bisa disebut cranwell frog, merupakan salah satu amfibi yang sedang naik daun kepopulerannya sebagai binatang peliharaan.

Jenis kodok yang berasal dari benua Amerika ini tergolong mempunyai harga yang lumayan tinggi.

Karenanya, banyak para peternak dan penghobi berusaha membudidayakannya.

Baca juga: Memelihara Katak Hias Eksotis, Pacman

Di Indonesia sendiri peternak katak hias pacman ini terbilang baru sedikit.

Sebab, sangat sulit untuk membudidayakan katak pacman di Indonesia.

Hal itu karena ia terbiasa menetap di Amerika yang memiliki suhu tinggi.

Namun, tahukah Sahabat Tani cara membedakan jenis kelamin katak pacman.

Ya, masih banyak yang tidak bisa membedakan pacman jantan dan betina.

Untuk itu, Setiawan surya pemilik Wild Genetics akan menjelaskannya.

Setiawan mengatakan, untuk membedakannya Sahabat Tani dapat melihatnya dari ukuran tubuhnya.

Pada saat posisi duduk, tinggi katak betina akan berukuran maksimal mencapai 13,3 centimeter, sedangkan  jantan berukuran lebih kecil dari betina dengan tinggi maksimal mencapai 10,8 centimeter.

Selain itu, jenis kelamin biasanya bisa dilihat saat mereka sudah beranjak cukup umur dengan gejala yang sanggup terlihat jelas.

Pada betina, posisi di bawah dagu lehernya terdapat bintik-bintik hitam yang jarang.

Sedangkan pada jantan, bintik-bintik hitam rapat dan banyak disertai dasar abu-abu kehitaman.

Cara membedakannya yang pertama dari bentuk dan ukuran badan. Kalau betina itu biasanya lebih besar daripada jantan, kemudian kalau betina itu lebih tenang atau kalem ketimbang jantan,” Ujar Setiawan saat ditemui di rumahnya sekitar Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.

Meski untuk membedakan jenis kelaminnya cukup mudah, namun Sahabat Tani harus tetap teliti, karena katak pacman termasuk hewan yang susah mengganti pasangan.

Baca juga: Terancam Punahnya si Kodok Merah

Selain itu, untuk membedakannya lagi, Sahabat Tani bisa lihat dari kakinya. Kalau pada pacman jantan, di kaki bagian depan, tepatnya jempol itu, terdapat tompel. Nah, kalau betina tidak ada,” jelas pria yang juga mempunyai hobi bermain basket ini.

Menurutnya, meski sekarang sudah banyak yang memiliki katak pacman, namun harga pacman dewasa di pasaran masih berkisar Rp 400.000.

Walau begitu, sekali katak ini bertelur, dapat menghasilkan puluhan bahkan ratusan telur.

Tentu merupakan prospek yang sangat menggiurkan bagi Sahabat Tani yang berminat untuk budidaya kodok pacman ini.

Related News