Maka dari itu, katak pacman yang kita pelihara harus terus diperhatikan setiap hari agar tidak ada penyakit yang muncul.
JAKARTA - Nama katak pacman menjadi hewan yang belakangan ini sedang digemari banyak orang.
Namun, Sahabat Tani mungkin bertanya-tanya, mengapa dinamakan pacman?
Hal ini disebabkan karena aktivitas makan yang tidak terkendali.
Katak ini merupakan hewan karnivora, karena ia memakan apa saja yang ada di depannya.
Baca juga: Memelihara Katak Hias Eksotis, Pacman
Dengan catatan, mangsa yang diberikan seukuran atau lebih kecil dari tubuh katak.
Sejak masih tahap kecebong, nafsu makan katak pacman sudah tinggi.
Mereka juga sering memakan satu sama lain antar kecebong atau bersifat kanibal.
Kecebong katak pacman dapat tumbuh menjadi kodok kecil dalam waktu sekitar satu bulan.
Ketika berumur satu bulan, mereka dapat memakan segala sesuatu yang bergerak seperti jangkrik, ulat hongkong, dan ikan kecil.
Menjelang usia dewasa, nafsu makannya masih tergolong tinggi meski sedikit menurun.
Katak pacman dewasa lebih tenang dalam memakan mangsanya.
Biasanya mereka sudah bisa memakan jangkrik, ikan, dan anak tikus.
Nafsu makannya yang begitu tinggi, otomatis akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuhnya.
Maka dari itu, katak pacman yang kita pelihara harus terus diperhatikan setiap hari agar tidak ada penyakit yang muncul.
Namun Sahabat Tani tidak perlu khawatir, Setiawan Surya, pemilik Wild Genetics mengungkapkan berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang katak pacman.
Kebutaan (Cloudy Eyes)
Menurut Setiawan, kebutaan merupakan penyakit dimana selaput putih penyebab kebutaan menutupi mata mereka.
Hal ini, lanjutnya, dikarenakan sang pemilik katak jarang mengganti air atau menggunakan media tanam tanaman hias akuarium seperti cocopeat atau sphagnum.
“Bakteri itu akan menempel di mata mereka lalu digaruk yang akan menyebabkan luka. Cara penyembuhannya mudah, kalian cukup siapkan satu tempat, kemudian isi air hangat dan campurkan dengan madu murni. Taruh kataknya di sana dan guyur ke matanya lakukan secara rutin,” ujar Setiawan.
Kembung
Katak pacman akan mencapai ukuran lebih besar sebagai katak dewasa.
Namun untuk ukurannya, mereka membutuhkan makanan yang relatif sedikit untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Sebagian besar pemilik mencoba menambah ukuran katak dengan memberi makan katak dewasa sesuai jadwal remaja atau dengan memberi makan mangsa yang terlalu besar.
Namun, hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan katak karena ia bisa mengalami kembung.
“Kembung ini penyebabnya yaitu over feeding, kebanyakan air, jadi dia sulit untuk buang air. Cara penyembuhannya cukup siapkan air hangat lalu kasih dengan garam inggris selama 30 menit,” paparnya.
Baca juga: Membedakan Jenis Kelamin Katak Pacman
Sindrom toxic
Karena katak menyerap air melalui kulit mereka dari substrat mangkuk air, jadi pastikan air sering diganti.
Jika Sahabat Tani meninggalkan air kotor di dalam air, racun dapat diserap oleh kulit katak, yang dapat menyebabkan gangguan ini.
“Nah ini buat kalian yang malas ganti air dan kurang menjaga kebersihan mereka bisa kena racun dari kotoran mereka sendiri. Gejalanya biasanya mereka pertama kali akan miring gerakannya dan lompatnya akan terbalik dan kondisinya semakin parah bahkan bisa sampai mati. Cara pengobatannya hanya butuh air bersih kalau bisa setiap tiga jam sekali kalian ganti airnya, hanya itu pengobatannya,” tutupnya.