Faktanya, pohon almond telah menjadi yang paling awal dibudidayakan.
JAKARTA - Masyarakat sering mengkonsumsi almond panggang atau mentah sebagai camilan.
Terkadang, ada beberapa orang menambahkannya ke hidangan manis atau gurih.
Almond sendiri bisa ditemukan dalam bentuk irisan, dikelupas, tepung, minyak, mentega atau pun susu.
Almond dikenal sebagai kacang, namun sebenarnya ia merupakan biji yang merupakan kacang sesungguhnya.
Baca juga: Kurangi Risiko Demensia dengan Kacang-kacangan
Faktanya, pohon almond telah menjadi yang paling awal dibudidayakan.
Di Yordania, para peneliti telah menemukan bukti pohon almond yang berasal dari sekitar 5.000 tahun lalu.
Melansir dari Medical News Today, almond mengandung tinggi lemak tak jenuh.
Dalam jumlah sedikit, American Heart Association (AHA) mencatat, lemak tak jenuh dapat meningkatkan status kolesterol darah seseorang.
Namun, almond tidak mengandung kolesterol.
Kandungan tinggi vitamin dan mineral menjadi keunggulannya.
Selain itu, almond juga mengandung serat, lemak, magnesium, protein dan sebagainya.
Vitamin E dan antioksidan membantu mencegah kerusakan oksidatif dalam tubuh.
Kerusakan tersebut terjadi ketika terlalu banyak radikal bebas menumpuk.
Mengutip dari Health Line, berikut rangkuman lima fakta menarik almond yang perlu Sahabat Tani ketahui.
Sumber Antioksidan
Almond dapat membantu mencegah yang dapat merusak molekul dalam sel.
Seperti pada penuaan dan penyakit kanker.
Tingginya antioksidan dalam almond sebagian besar terkonsentrasi dari lapisan kulit coklatnya.
Uji klinis pada 60 pria perokok, terbukti jika sekitar 3 ons almond per hari dapat mengurangi biomarker stres oksidatif sebesar 23-34% selama periode empat minggu.
Rendah karbohidrat
Almond sebagai cemilan rendah karbohidrat tetapi tinggi protein, lemak sehat, dan serat.
Menurut penelitian pada 2015, makan almond sebagai cemilan pagi hari, dapat membuat seseorang merasa kenyang selama beberapa waktu.
Menurunkan berat badan
Kacang almond mengandung nutrisi untuk tubuh memecah dan mencerna.
Selain itu, mengkonsumsi kacang dapat meningkatkan sedikit metabolisme.
Kacang almond sebagai cemilan tambahan, bagus untuk diet penurunan berat badan yang efektif.
Dalam studi, diet rendah kalori dengan 3 ons atau 84 gram almond, dapat meningkatkan penurunan berat badan sebesar 62% dibandingkan dengan diet karbohidrat kompleks.
Tinggi vitamin E
Vitamin E merupakan keluarga antioksidan larut dalam lemak.
Antioksidan ini cenderung membangun dalam membran sel dalam tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
Almond merupakan salah satu sumber vitamin E terbaik di dunia, dengan hanya 1 ons yang menyediakan 37% dari RDI.
Baca juga: Cara Mengkonsumsi Almond yang Baik
Menurunkan tingkat tekanan darah
Magnesium dalam almond juga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung, stroke dan gagal ginjal.
Kekurangan magnesium juga berhubungan dengan tekanan darah tinggi terlepas dari tubuh yang mengalami kelebihan berat badan.
