Ekstrak kudzu dapat menghentikan adiksi terhadap penggunaan narkoba, khususnya kokain.
JAKARTA - Berbagai cara telah dikembangkan untuk mengatasi kecanduan obat-obatan terlarang.
Pasalnya, di Indonesia sendiri kasus pemakaian obat zat aditif kian bertambah dari berbagai kalangan tanpa mengenal usia dan jabatan, seperti kabar penyalahgunaan narkoba di kalangan artis dan bahkan para polisi yang baru-baru ini sedang beredar.
Penelitian terbaru menemukan bahwa ekstrak dari pohon kudzu dapat mengobati kecanduan kokain.
Baca juga: Kecundang, Pakan Alternatif dari Pesisir
Peneliti dari Gilead Sciences Inc, Amerika Serikat, mengembangkan bahwa ekstrak pohon kudzu yang pada awalnya sering digunakan untuk mengobati kecanduan alkohol ternyata juga dapat mengobati kecanduan kokain.
Tanaman kudzu sendiri telah lama dikenal sebagai obat kuno untuk para pecandu alkohol.
Tanaman jenis merambat ini, merupakan tanaman asli Asia dan telah menyebar ke sebagian besar wilayah Amerika Serikat.
Berdasarkan informasi dari laman Kementerian Perindustrian, potensi pertumbuhan tanaman Kudzu di Indonesia juga cukup besar.
Daerah penghasil pengolahan kudzu yaitu Provinsi Sumatera Utara; Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat dan Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Tanaman ini juga tergolong mudah beradaptasi dengan iklim apapun.
Selain dapat menyembuhkan para pecandu alkohol, tanaman ini banyak diimpor untuk mengendalikan erosi tanah.
Kemudian para ahli menemukan jika akar, bunga, dan daun Kudzu dapat digunakan untuk membuat obat-obatan
Menurut hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal Nature Medicine, memberikan gambaran jika ekstrak kudzu ini dapat menghentikan adiksi terhadap penggunaan narkoba, khususnya kokain.
Para peneliti kemudian membuat percobaan pada tikus yang mengonsumsi kokain dengan menyembuhkannya menggunakan ekstrak kudzu.
Ekstrak tersebut juga dapat mencegah kambuhnya kecanduan itu setelah semua tikus tersebut terbebas dari kokain.
"Tak ada pengobatan yang efektif buat kecanduan kokain. Kendati ada, banyak pengetahuan neurobiologi kecanduan obat," tulis Lina Yao, Ivan Diamond dan rekan mereka mengutip ANTARA.
Lalu bagaimana cara kerjanya?
Peneliti mengungkapkan, pemberian ekstrak kudzu akan meningkatkan senyawa yang disebut dengan tetrahydro papavero line atau THP.
Jika seseorang candu akan kokain, level zat kimia otak yang disebut dopamine akan meningkat.
THP ini nantinya akan bekerja mengacaukan peningkatan dopamin tersebut.
Dalam studi lain menyebutkan, 2,4 gram akar kudzu diberikan setiap hari bagi para pecandu tersebut.
Baca juga: Buce, Si Kece dari Kalimantan
"Kami menduga ALDH-2 inhibitor yang aman, selektif, dan dapat berubah seperti ALDH2i, mungkin memiliki potensi untuk mengurangi kecanduan kokain pada manusia dan mencegah kambuhnya kondisi itu," tulis para peneliti tersebut.
Selain bermanfaat sebagai penyembuh kecanduan narkoba dan alkohol, Kudzu memiliki berbagai macam manfaat dan kegunaan.
Bahan kimia di dalam kudzu diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah di jantung dan otak.
Kudzu juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan termasuk infeksi sinus, flu, demam, dan flu babi serta dapat juga digunakan untuk masalah kulit, termasuk ruam kulit alergi dan gatal.
