Menguntungkannya Bisnis Bibit Ikan Mas
“Selama ini mereka (ikan mas) tidak pernah saya kasih makan, didiemin aja disitu karena beli sekarang, nanti sekitar tiga sampai enam jam kemudian juga langsung habis terjual itu,”
TANGERANG - Ikan mas merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis bagi penggiatnya.
Ikan ini dapat Sahabat Tani temukan di sungai-sungai Indonesia.
Namun, ikan ini awalnya berasal dari Jepang, Taiwan, China dan Eropa.
Sudah sejak berpuluh tahun ikan ini dibudidayakan.
Baca juga: IMTA, Teknologi Budidaya Ikan Kekinian
Ikan mas (Cyprinus carpio) memiliki sejumlah nama daerah seperti ikan raya, ameh, tambra, kancra, dan lainnya.
Berbagai jenis ikan mas baik dijadikan konsumsi ataupun hiasan seperti ikan mas Punten, Majalaya, Taiwan, Sinyonya, Yamato, Mas Lokal, Mas Kaca, Mas Kumpay dan sebagainya.
Secara umum ikan mas memiliki bentuk badan memanjang dan dipenuhi sisik tetapi ada sebagian yang tubuhnya tidak dipenuhi sisik.
Ikan ini tergolong sebagai ikan populer dan favorit yang banyak diminati lantaran rasa dan kaya nutrisi yang baik untuk tubuh.
Seperti yang dilakukan Syamsuri memelihara ikan mas bibit untuk dijual.
Bibitnya pun juga bernilai ekonomis karena banyaknya peminat untuk menjadikannya sebagai umpan, pakan ataupun lainnya.
Syamsuri menjual bibit ikan mas per liter tanpa air yang berisi sekitar 450 ekor ikan dengan harga Rp 80.000.
“Itu ikan kurang lebih sekitar 450 ekor per liternya, dengan harga segitu dan jumlah ekor ikan yang didapat sangat menguntungkan bagi peternak. Karena biasanya pada belinya berliter-liter jadi stok disini cepat habis, jadi menguntungkan,” tutur Syamsuri kepada Jagadtani.id, belum lama ini.
Pada masa anakan (bibit) ikan mas tidak membutuhkan pakan.
Ia akan memakan organisme yang ada di kolam, sehingga saat itu ia tetap bisa bertahan hidup selama berada di dalam air.
“Selama ini mereka (ikan mas) tidak pernah saya kasih makan, didiamkan aja disitu karena beli sekarang, nanti sekitar tiga sampai enam jam kemudian juga langsung habis terjual itu,” lanjutnya.
Baca juga: Cegah Kematian Ikan dengan Vaksin
Namun, untuk pakannya sendiri berupa cacing sutera, sekam padi, kroto, cacing tanah dan sebagainya.
Sedangkan untuk pakan organiknya menggunakan kotoran ternak seperti sapi, ayam, kambing, kelinci dan lainnya.
Untuk pemberian pakan cacing sutra perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan cara direndam dengan air bersih selama tiga hari.
Karena cacing sutera dikenal sebagai pembawa penyakit pada ikan mas.