• 22 November 2024

Jambu Kristal Putih Cegah COVID-19?

uploads/news/2021/02/jambu-kristal-putih-cegah-925382d424384b4.jpg

Belum ada studi ilmiah mengenai jambu kristal untuk COVID-19.”

JAKARTA - dalam unggahan di Facebook pada akhir Januari 2021, diklaim, jambu kristal putih (Psidium guajava) memiliki khasiat menangkal COVID-19.

Jambu berkulit hijau dengan daging buah berwarna putih itu, juga disebut memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi daripada jeruk.

Berikut keterangannya:

"Ready jambu kristal putih????????penangkal korona????????bervitamin C tinggi,lebih tinggi dari buah jeruk????????ngak percaya buka google aja.”

Lalu, benarkah jambu kristal putih bisa mencegah COVID-19?

Baca juga: Lima Khasiat Jambu Kristal

Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Masteria Yunovilsa Putra mengatakan, narasi mengenai jambu kristal putih sebagai penangkal COVID-19, hingga kini belum dapat dipertanggungjawabkan.

Menurutnya, tidak ada penelitian valid yang dapat membuktikan keunggulan jambu kristal putih tersebut.

"Belum ada studi ilmiah mengenai jambu kristal untuk COVID-19," kata Masteria melansir dari ANTARA, Jumat (19/2).

Sebelumnya, ahli gizi dari Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) DKI Jakarta, yang juga merupakan Anggota Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), Irtya Qiyamulail, juga membantah narasi tersebut.

Baca juga: Menjaga Imunitas dengan Jambu Biji

Irtya menyebut, jambu kristal putih memang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat, layaknya serat, karbohidrat, protein, kalsium, beta karoten, B1, dan B2.

Kandungan vitamin C pada jambu kristal putih, menurut Irtya, merupakan yang terbesar, yaitu sebanyak 116 miligram per 100 gram. 

Irtya mengakui, manfaat vitamin C untuk mengoptimalkan imunitas tubuh dan berperan sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas, selain membantu dalam pencegahan penularan penyakit, bakteri, dan virus.

Namun, Irtya menegaskan, belum ada penelitian yang membuktikan jambu kristal putih bisa menangkal ataupun menjadi antivirus COVID-19 secara khusus.

Related News