Buah ini sebaiknya diolah dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau diolah menjadi jus atau smoothie.
JAKARTA - Sahabat Tani mungkin sudah akrab dengan pisang kepok (Musa acuminata × balbisiana).
Pisang kepok merupakan salah satu jenis dari variasi buah pisang yang ada di Indonesia.
Bentuknya cukup besar, akan tetapi gempal.
Pisang ini dapat dikategorikan lagi ke dalam dua macam variasi yaitu, pisang kepok yang berwarna kuning dan pisang kepok yang berwarna putih.
Baca juga: Khasiat Membara Pisang Merah
Warna tersebut dapat dilihat dari daging buah pisang.
Kedua macam pisang ini sama-sama memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh.
Perbedaannya hanya terletak pada rasa yang manis untuk pisang kepok kuning dan rasa yang sedikit asam untuk pisang kepok putih.
Akan tetapi diyakini bahwa pisang kepok kuning memiliki khasiat yang lebih banyak dari pisang kepok putih.
Seperti halnya buah pisang pada umumnya, berbagai nutrisi terkandung pada pisang jenis ini antara lain karbohidrat, protein, serat, vitamin (vitamin B6, vitamin C, vitamin A), dan mineral (kalium).
Pada 100 gram buah pisang biasanya terkandung sekitar 136 kalori.
Pada pisang kepok juga terdapat kandungan antasida.
Antasida merupakan obat yang biasa digunakan untuk menormalkan atau mengikat asam lambung.
Penderita gangguan pencernaan akibat asam lambung menggunakan antasida untuk mengobati penyakitnya.
Karena kandungan nutrisinya yang beragam, ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari pisang kepok, di antaranya:
Melancarkan saluran pencernaan
Pisang kepok dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan serat.
Berkat kandungan ini, pisang kepok baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
Kandungan serat dalam pisang kepok juga memiliki sifat prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Menjaga kesehatan jantung
Selain melancarkan pencernaan, kandungan serat dalam pisang kepok juga dapat mengurangi penyerapan kolesterol, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Sementara itu, kandungan kalium di dalam pisang kepok juga mampu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.
Manfaat ini menjadikan pisang kepok baik dikonsumsi untuk mencegah hipertensi dan penyakit jantung.
Mengontrol gula darah
Tak hanya tinggi serat, pisang kepok juga kaya akan mineral dan antioksidan.
Kandungan tersebut diketahui bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan membuat hormon insulin bekerja dengan lebih efektif.
Dengan demikian, risiko penyakit diabetes pun akan menurun.
Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, Sahabat Tani harus memilih pisang kepok yang belum terlalu matang dan mengolahnya dengan cara yang sehat, seperti dikukus atau dipanggang.
Menangkal efek radikal bebas
Pisang kepok merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan antioksidan.
Kandungan ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit degeneratif.
Kandungan antioksidan dalam pisang kepok juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah pertumbuhan sel tumor atau kanker.
Meredakan morning sickness pada ibu hamil
Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil kerap mengalami morning sickness yang dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti mual, muntah, sakit kepala, dan kelelahan.
Kandungan vitamin B6 di dalam pisang kepok diketahui mampu meredakan gejala morning sickness.
Namun, tak hanya dengan pisang kepok, ibu hamil juga bisa mengatasi morning sickness dengan minum air putih yang cukup dan menghindari makanan berlemak tinggi.
Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga oksigen tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.
Anemia sering kali tidak bergejala.
Namun, jika tidak diobati, penyakit ini lama-kelamaan bisa menimbulkan gejala berupa mudah lelah, lemas, hingga sulit konsentrasi.
Untuk mencegah anemia, Sahabat Tani disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi dan folat, termasuk pisang kepok.
Menurunkan berat badan
Sebagian orang mengira, kandungan karbohidrat yang tinggi dalam pisang kepok dapat menyebabkan kenaikan berat badan, sehingga konsumsinya sering dihindari saat menjalani diet.
Padahal, jenis karbohidrat di dalam pisang ini merupakan karbohidrat kompleks yang lebih sehat dan bisa membuat merasa kenyang lebih lama.
Dengan demikian, Sahabat Tani pun lebih mudah menurunkan berat badan tanpa rasa lapar berlebih.
Baca juga: Atasi Diare dengan Konsumsi Pisang
Meski manfaat pisang kepok cukup banyak, kalian tetap perlu memperhatikan cara mengolahnya.
Buah ini sebaiknya diolah dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau diolah menjadi jus atau smoothie.
Agar lebih sehat, Sahabat Tani sebaiknya tidak menambahkan banyak gula atau pemanis tambahan saat mengolah pisang kepok.
Selain itu, kalian juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya, misalnya sayuran, untuk melengkapi asupan nutrisi sehari-hari.