“Kita bisa memanipulasi jenis kelamin yang mau kita ciptakan saat lahir bayi geckonya nanti, dengan menggunakan kotak inkubator.”
JAKARTA - Membudidayakan leopard gecko bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan ketekunan dan kesabaran.
Jika Sahabat Tani tertarik, perhatikan hal-hal berikut.
Untuk gecko jantan, pada umumnya sudah bisa dikawinkan pada usia 6-8 bulan tentunya dengan kondisi badan gecko yang sehat.
Sahabat Tani bisa melihat tanda-tanda gecko jantan yang siap kawin melalui gerakan ekornya yang akan bergetar ketika digabungkan dengan betina.
Tanda lainnya, gecko jantan juga akan mencoba untuk menggigit sang betina.
Sedangkan, gecko betina bisa dikawinkan pada usia minimal satu tahun dan sedang mengalami masa ovulasi.
Tanda-tanda yang bisa dilihat dari betina yang sedang berada pada fase ovulasi yaitu terlihat bentuk lingkaran yang memerah pada bagian perutnya.
Baca juga : Cara Memelihara Gecko Bagi Pemula
Uniknya, leopard gecko memiliki cara bertelur yang berbeda dengan reptil pada umumnya.
Peternak gecko sekaligus pemilik dari Hypegecko, Brandon mengatakan, kita dapat memanipulasi jenis kelamin gecko saat masa penetasan telur.
“Kita bisa memanipulasi jenis kelamin yang mau kita ciptakan saat lahir bayi geckonya nanti, dengan menggunakan kotak inkubator,” ujar Brandon saat ditemui di Duta Garden, Jalan Flamboyan I No.3, RT. 024/RW. 008, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten oleh tim Jagadtani.id belum lama ini.
Kata Brandon, teknik memanipulasi jenis kelamin gecko ini bisa menggunakan inkubator sederhana.
Inkubator ini biasa digunakan oleh para peternak dan sering digunakan para penghobi reptil sebagai alat bantu penetasan telur reptil kesayangan mereka.
Seperti telur leopard gecko, iguana, ular dan jenis reptil atau kadal lainnya.
“Kalau untuk menetaskan telur, jangka waktunya ada banyak banget. Kisaran di waktu 30-40 hari baru menetas. Cuma, yang paling panjang jangka waktunya yaitu sekitar 90 hari,” jelas pria 18 tahun ini.
“Kalau sudah 90 hari dan kondisi telur masih bagus namun belum juga menetas, dicoba aja untuk dibuka secara manual. Kalau aku biasanya di umur 100 hari, akan aku buka. Jaga-jaga takutnya geckonya sudah mati didalam telur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Brandon menjelaskan, ukuran bayi gecko normal yang baru lahir memiliki panjang tubuh kisaran 5-6 centimeter.
Apabila sudah tumbuh dewasa dengan usia rata-rata 4-5 bulan, gecko dewasa yang normal memiliki ukuran tubuh sepanjang 23-25 centimeter.
“Namun ada juga yang lebih besar lagi, hanya saja dia beda jenis. Dia jenisnya super giant. Kalau menurut World Record panjangnya bisa mencapai 30 centimeter. Jika dibandingkan dengan gecko pada umumnya, ukuran segitu sudah termasuk besar sekali,” ujar Brandon.
Lalu bagaimana rahasia mencetak jenis kelamin gecko yang diinginkan?
Brandon menjelaskan, apabila Sahabat Tani akan memilih jenis kelamin betina, terlebih dahulu atur suhu inkubator pada kisaran suhu 26-27 derajat celcius.
Pada pembuatan jenis kelamin betina, sertakan tisu untuk melapisi bagian permukaan telur.
Hal ini untuk menghindari timbulnya jamur pada air embun yang menutupi lapisan telur.
Baca juga: Investasi Menggiurkan Bisnis Gecko Leopard
“Kalau misalnya kita akan membentuk jenis kelamin female atau betina, nanti suhu di inkubator itu akan dingin dan berembun. Embun yang semakin banyak ini, nantinya bisa menetes dan menimbulkan jamur bila tidak dilapisi tisu,” ujar mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya ini.
Sedangkan bila inkubator diatur pada kisaran 28-29 derajat celcius, lanjutnya, maka jenis kelamin yang akan dihasilkan tak menentu, bisa betina dan bisa juga jantan.
Brandon mengatakan, bila memilih mencetak gecko jantan, atur suhu inkubator pada kisaran suhu 30-31 derajat celcius.
“Jadi, kalau untuk teknis memanipulasi jenis kelamin gecko, kuncinya adalah terletak pada pada pengaruh suhu inkubasi telur-telur gecko yang akan menetas,” tutupnya.
