• 29 March 2024

Melihat Peluang Minyak Atsiri Indonesia

uploads/news/2021/02/melihat-peluang-minyak-atsiri-14740f2ae43480c.jpg

Penggunaan minyak atsiri sebagai aromaterapi sangat bermanfaat sebagai penenang, karena aromanya khas dan mudah menguap.”

JAKARTA - Ketua Asosiasi Peneliti Atsiri Indonesia (APAI), Prof. Warsito menyebut, negara Indonesia merupakan produsen minyak atsiri dengan kualitas baik.

Namun sayang, saat ini Indonesia belum optimal dalam pemanfaatan minyak atsiri sebagai bahan baku produk.

Minyak atsiri saat ini menurutnya lebih banyak diekspor dalam bentuk mentah.

Baca juga: Berkunjung ke Rumah Atsiri Indonesia

Saya berharap peneliti minyak atsiri Indonesia dapat melakukan lebih banyak penelitian tentang minyak atsiri terutama jika diaplikasi ke dalam produk,” ujar Prof. Warsito dalam keterangannya belum lama ini.

Sementara itu, peneliti di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Trop BRC LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Rika Indri Astuti mengungkapkan, minyak atsiri sangat berpotensi sebagai anti-aging pada level seluler.

Penelitian minyak atsiri awalnya menggunakan khamir dalam mencoba mengetahui khasiatnya. Kami cobakan ke dalam seluler. Hasilnya adalah minyak atsiri ternyata dapat berpotensi meningkatkan fungsi mitokondria sel sehingga meningkatkan umur khamir. Dalam tubuh manusia komponen minyak atsiri dapat berfungsi sebagai antioksidan,” jelas Rika.

Selain itu, pembicara dari Gifu University of Japan, Prof. Tohru Mitsunaga juga menjelaskan penggunaan minyak atsiri sebagai medical aromatherapy dan aesthetic aromatherapy.

Penggunaan minyak atsiri sebagai aromaterapi sangat bermanfaat sebagai penenang, karena aromanya khas dan mudah menguap,” paparnya.

Prof. Tohru juga memperlihatkan beberapa aktivitas budidaya tanaman atsiri dan tempat pengolahan minyak tersebut di Jepang dan Australia.

Ia juga memaparkan proses pembuatan minyak atsiri menggunakan berbagai macam peralatan yang telah terstandarisasi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh perwakilan peneliti dari PT. Martina Berto, Erna Subroto.

Ia menjelaskan, minyak atsiri merupakan salah satu essential oil.

Banyak essential oil yang dapat digunakan sebagai skin anti-aging, anti-agne, anti-dandruff.

Baca juga: Ironi Wangi Minyak Atsiri

Menurutnya, essential oil masih memiliki market yang cukup besar, karena aktivitasnya sebagai antimicrobial, anti-aging dan lightening.

Sehingga, banyak industri kosmetik memasukkan essential oil sebagai salah satu keunggulan produknya.

Karena itu, Ketua Departemen Kimia IPB University, Prof. Dyah Iswantini Pradono, berharap adanya kerjasama antara peneliti, dosen serta dunia industri dalam mendukung peningkatan produk berbahan minyak atsiri.

Related News