Jenis kacang ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar sebab dapat menyebabkan efek samping tersendiri.
JAKARTA - Pistachio merupakan kacang-kacangan yang cukup populer karena memiliki banyak manfaat kesehatan dan juga membantu dalam menurunkan berat badan.
Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan justru memberikan efek samping.
Setelah memahami manfaat pistachio, kebanyakan orang berpikir jika memakan pistachio sebanyak mungkin bisa mendatangkan banyak khasiat.
Yang harus diketahui yaitu, jenis kacang ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar sebab dapat menyebabkan efek samping tersendiri.
Baca juga: Lima Fakta Tentang Kacang Almond
Berikut merupakan beberapa efek samping yang ditimbulkan jika mengkonsumsi pistachio secara berlebihan seperti dilansir ANTARA dari laman Boldsky.
Penambahan berat badan
Pistachio merupakan makanan ringan yang mudah dimakan, yang berarti Sahabat Tani dapat mengunyahnya dalam jumlah banyak tanpa menyadarinya.
Penting untuk dicatat, kebiasaan mengonsumsi pistachio mungkin menjadi penyebab kenaikan berat badan kalian.
Kebanyakan orang akan terkejut saat mengetahui jika secangkir pistachio mengandung 700 kalori.
Serat berlebih
Serat memang diperlukan untuk memperlancar buang air besar, namun faktanya terlalu banyak serat juga tidak baik untuk tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan sindrom iritasi usus besar, kram perut, malabsorpsi dan sejumlah kondisi lain yang menyebabkan nyeri di perut.
Jadi, seseorang harus menghindari mengonsumsi terlalu banyak pistachio sekaligus.
Risiko infeksi salmonella
Studi menunjukkan, pistachio mengandung salmonella yang membuat buah kering dan ini sangat tidak aman untuk dikonsumsi manusia.
Bakteri ini berdampak buruk pada bayi dan orang tua, karena mereka memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Dalam kebanyakan kasus, hal itu dapat menyebabkan suhu tinggi, diare dan masalah pencernaan.
Risiko tertelan akrilamida
Pistachio panggang merupakan cara yang bagus untuk mengatasi bakteri salmonella yang berbahaya.
Namun, hal ini justru memunculkan pembentukan akrilamida.
Studi mengatakan, akrilamida diketahui meningkatkan pertumbuhan sel penyebab kanker dalam tubuh manusia.
Masalah pencernaan
Pistachio memiliki nilai kalori yang sangat tinggi.
Karena itu, jika Sahabat Tani mengkonsumsi terlalu banyak pistachio sekaligus, dapat membuat kembung dan menyebabkan masalah pencernaan.
Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi pistachio juga dapat membuat lesu dan kehilangan nafsu makan.
Tekanan darah tinggi
Sebagian besar pistachio yang kita makan merupakan yang dipanggang, yang berarti kandungan garamnya tinggi.
Penelitian menunjukkan, di sebagian besar paket pistachio panggang, kandungan natriumnya sekitar 121 miligram per ons (28,3 gram) pistachio.
Konsumsi natrium yang berlebihan juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Hal ini juga menghasilkan tekanan darah tinggi dan terbukti dapat menimbulkan penyakit dalam jangka panjang.
Masalah ginjal
Penting untuk dipahami, mengkonsumsi pistachio tidak dapat menyebabkan masalah ginjal.
Namun, jika Sahabat Tani merupakan penderita masalah ginjal, mengkonsumsi pistachio mungkin lebih mendatangkan bahaya.
Hal ini karena pistachio kaya akan potassium.
Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan elektrolit, meredakan stres, kecemasan, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Bagi orang yang menderita gangguan ginjal, ginjal tidak efisien dalam membuang kelebihan kalium dari dalam tubuh.
Pada gilirannya, menghasilkan kandungan kalium berlebih dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Risiko batu ginjal
Mengkonsumsi batu ginjal dalam jumlah banyak dapat mengganggu keseimbangan kalium dalam tubuh.
Kehadiran oksalat dan metionin dalam pistachio membantu pembentukan kalsium oksalat, salah satu komponen utama batu ginjal kristal.
Dengan demikian, mengkonsumsi pistachio dalam jumlah banyak dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal pada orang dewasa yang sehat.
Masalah gastrointestinal
Fruktan merupakan komponen penting dari pistachio.
Biasanya tidak berbahaya, tetapi banyak orang yang alergi terhadap fruktan.
Intensitas alergi dapat bervariasi dari alergi ringan hingga alergi parah.
Orang-orang ini dapat mengalami komplikasi parah, yang pada gilirannya dapat memicu masalah gastrointestinal.
Hal ini meliputi masalah sembelit, perut kembung, sakit perut, dan diare.
Baca juga: Kurangi Risiko Demensia dengan Kacang-kacangan
Tinggi mangan
Mangan diperlukan untuk membuat tubuh manusia berfungsi dengan baik.
Namun, kelebihan mangan dalam tubuh bisa menjadi penyebab kekhawatiran itu sendiri.
Hal ini terutama terjadi pada wanita hamil dan ibu menyusui.
Pistachio sarat dengan mangan, yang bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan sakit kepala, halusinasi, kram kaki dan sejumlah kondisi neurologis.