• 24 April 2024

Beras Multivitamin Ala Bulog

uploads/news/2019/11/beras-multivitamin-ala-bulog-740259e05df46f7.jpg

Beras FortiVit merupakan strategi program perbaikan gizi masyarakat dan percepatan pencegahan stunting (anak kerdil).

KENDARI - Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi panggung bagi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk mengampanyekan beras kaya vitamin dengan nama Beras FortiVit.

“Bulog siap melayani berapa pun permintaan pasar sebagai wujud servis kepada konsumen,” ujar Direktur Komersil Bulog, Mansur pada rangkaian pameran HPS ke-39 di alun-alun Kota Kendari, belum lama ini seperti dilansir Antaranews.com.

Menurut Mansur, pihaknya meluncurkan Beras FortiVit sebagai strategi program perbaikan gizi masyarakat dan percepatan pencegahan stunting (anak kerdil). Beras FortiVit merupakan beras yang sudah prosesnya sudah melalui fortifikasi.

Beras ini juga termasuk beras premium yang di dalamnya mengandung Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B9 (Asam Folat), Vitamin B12, zat besi (iron), dan zink. Selain itu, beras FortiVit juga memiliki berbagai kelebihan dibanding beras pada umumnya karena selain mengandung beragam vitamin, beras ini juga tidak perlu dicuci sebelum memasaknya.

“Sebenarnya, Beras FortiVit sama dengan beras pada umumnya tetapi cara pengolahannya dan mengandung vitamin khusus dalam setiap kemasan,” kata Mansur.

Selain itu, Bulog memastikan jika tidak ada pemalsuan dalam Beras FortiVit. Ini karena Bulog juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam proses produksi, sehingga nutrisi dan vitamin terpenuhi sesuai dengan kebutuhan manusia.

Untuk harganya, FotiVit kategori premium yang ditambah vitamin dijual Rp20.000/kg. Sementara untuk beras medium dijual Rp12.000/kg. Tapi, nantinya beras medium akan lebih difokuskan untuk disalurkan sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Silahkan masyarakat memilih sesuai selera. Kalau harga bervitamin tidak cocok dapat memilih beras Rp8.600/kg atau medium tanpa vitamin,” ujar Mansur.

Related News