Pertolongan Pertama Jika Paus Terdampar
"mamalia laut yang dikenal memiliki ukuran tubuh yang besar, baru-baru ini ditemukan terdampar di pantai"
Jakarta - Paus, mamalia laut yang dikenal memiliki ukuran tubuh yang besar, baru-baru ini ditemukan terdampar di pantai, terutama di wilayah Indonesia. Terkadang, paus yang terdampar itu ditemukan masih dalam keadaan hidup atau sudah mati.
Lalu apabila masih hidup, apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan sang paus yang terdampar? Melansir dari Whale Standing Indonesia, berikut adalah Langkah-langkah pertolongan pertama jika menemukan paus terdampar.
Baca Juga: Penanganan Saat Paus Pilot Terdampar
Dekati paus dengan hati-hati
Dekati paus dengan hati-hati hindari daerah mulut dan ekor, jika paus ada di air, bopong atau berikan sokongan sehingga tetap terapung. Pastikan posisi lubang nafas dan sirip dorsal berada diatas. Lindungi “blow hole”/lubang nafas dari pasir pasir, benda asing lain maupun air.
Baca Juga: Mengenal Beluga Si Murah Senyum
Lindungi mata dari pasir atau benda asing lain
Lindungi sirip dada dan sirip ekor dari benda asing, lalu hindari menarik sirip paus karena dapat menyebabkan patah tulang dan membunuh paus tersebut. Jika paus terdampar di pantai berpasir, gali pasir dibawah sirip dada dan badan. Isi lubang tersebut dengan air untuk membantu mengurangi tekanan gravitasi pada paus.
Gunakan Matras
Jika pantai berbatu (tidak berpasir), maka gunakan matras sebagai alas paus sehingga paus tidak mengalami gangguan pernafasan lebih lanjut. Gunakan handuk/selimut basah agar paus tetap lembab. Jangan tutupi lubang nafas. Dengan handuk/selimut. Jangan menyiramkan air ke dalam lubang nafas.
Kendalikan Massa
Jangan lupa untuk mengawasi atau kendalikan massa untuk meminimalisir stres pada paus. Stres sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Lindungi dari angin dan sinar matahari sehingga tidak terjadi dehidrasi.
Baca Juga: Fenomena Terdamparnya Ratusan Paus Pilot
Kembalikan Paus Ke Laut
Jika kondisi cuaca bagus dan paus sehat, silahkan kembalikan paus ke laut dengan tandu. Jaga agar siripnya tidak tertarik atau terlipat di dalam tandu. Saat berada di kedalaman yang cukup. Lepaskan paus dari tandu (satu sisi tandu dapat diinjak dengan kaki sehingga paus bisa dilepaskan dengan mudah). Bopong/berikan sokongan sehingga paus tetap terapung. Dorong paus perlahan kearah laut lepas. Jika melepaskan lebih dari satu paus, pastikan mereka berdekatan dan dapat saling melihat saat berenang menjauh.
